Jakarta: Polisi yang membanting mahasiswa saat unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, tengah dimintai keterangan. Aksi SmackDown itu sedang diusut Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.
"Propam Mabes turun ke Polda Banten, anggota sedang diperiksa," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Aksi polisi men-SmackDown mahasiswa itu viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 48 detik yang tersebar, seorang polisi terlihat memiting mahasiswa yang berdemonstrasi. Kemudian, mahasiswa itu dibanting hingga terkapar dan terlihat kejang.
Baca: Viral! Polisi Smackdown Mahasiswa saat Unjuk Rasa di Tangerang
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengaku pihaknya tengah mendalami kasus kekerasan polisi saat demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Tangerang itu. Polda Banten disebut belum mendapatkan fakta yang jelas terkait kericuhan tersebut.
"Kita perlu waktu, sedang hubungi yang melakukan pengamanan di sana. Kita mau mendapatkan fakta di lapangan terkait itu," ujar Shinto, Rabu, 13 Oktober 2021.
Shinto menuturkan Polda Banten akan meminta kronologi kekerasan tersebut kepada petugas terkait. Keterangan pelaku diperlukan dalam membongkar masalah ini.
Jakarta: Polisi yang membanting mahasiswa saat
unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, tengah dimintai keterangan. Aksi
SmackDown itu sedang diusut Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes
Polri.
"Propam Mabes turun ke Polda Banten, anggota sedang diperiksa," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Aksi polisi men-
SmackDown mahasiswa itu viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 48 detik yang tersebar, seorang polisi terlihat memiting mahasiswa yang berdemonstrasi. Kemudian, mahasiswa itu dibanting hingga terkapar dan terlihat kejang.
Baca:
Viral! Polisi Smackdown Mahasiswa saat Unjuk Rasa di Tangerang
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengaku pihaknya tengah mendalami kasus
kekerasan polisi saat demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Tangerang itu. Polda Banten disebut belum mendapatkan fakta yang jelas terkait kericuhan tersebut.
"Kita perlu waktu, sedang hubungi yang melakukan pengamanan di sana. Kita mau mendapatkan fakta di lapangan terkait itu," ujar Shinto, Rabu, 13 Oktober 2021.
Shinto menuturkan Polda Banten akan meminta kronologi kekerasan tersebut kepada petugas terkait. Keterangan pelaku diperlukan dalam membongkar masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)