Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polisi Dalami Keuntungan yang Diperoleh 2 Tersangka TPPO Myanmar

Siti Yona Hukmana • 17 Mei 2023 12:13
Jakarta: Polri terus menyidik kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Myanmar. Khususnya, mendalami keuntungan yang didapat dua pelaku perekrut korban TPPO tersebut.
 
"Terkait keuntungan yang didapatkan, mohon maaf kami masih mendalami lebih dalam lagi. Karena kami juga tidak begitu saja menyampaikan mereka dapat keuntungan sekian, karena fakta fakta yang kita dapatkan tentu saja agak lain saat dilaksanakan interogasi," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Rabu, 17 Mei 2023.
 
Djuhandhani mengatakan penyidik sudah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Terkait pendapatan korban dan perusahaan-perusahaan di luar negeri.

"Nanti dari hasil tracing PPATK kita akan mengetahui seberapa keuntungan yang didapatkan para pelaku ini terkait 20 orang ini," ujar Djuhandhani.
 
Baca juga: Begini Alur Penyelundupan 20 WNI Korban Perdagangan Orang ke Myanmar

 
Selain keuntungan, polisi mendalami waktu pelaku melakukan perekrutan korban. Kedua pelaku mengaku baru beroperasi. Namun, polisi tidak serta merta memercayainya.
 
"Karena itu kita akan membuktikan sejauh mana keterangan yang bersangkutan," ucap Djuhandhani.
 
Sejatinya ada 25 korban TPPO Myanmar. Sebanyak lima korban berhasil kabur sebelum dibawa ke Myanmar. 
 
Bareskrim Polri menangkap dua tersangka atas nama Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. Keduanya merupakan perekrut 16 korban. 
 
Mereka diringkus di Apartemen Sayana Lantai 21 kamar no. 2107, Kota Harapan Indah, Kel. Pusaka Rakyat, Kec. Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 21.45 WIB pada Selasa, 9 Mei 2023.
 
Sementara itu, sembilan lainnya direkrut oleh seseorang berinisial ER yang kini belum ditetapkan tersangka. Polisi masih mengumpulkan alat bukti terkait keterlibatannya.
 
Para WNI tersebut berhasil dievakuasi dari wilayah Myawaddy, Myanmar ke Thailand pada Sabtu, 6 Mei 2023. Ke-25 orang korban direpatriasi ke Indonesia pada 23 Mei 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan