Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. BRANDAANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. BRANDAANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Polisi: Abdul Manaf Tidak Ikut Pengeroyokan Ade Armando

Antara • 13 April 2022 22:22
Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya menegaskan terduga pelaku Abdul Manaf tidak terlibat pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022. Petugas Polda Metro Jaya sempat mengidentifikasi keberadaan Abdul Manaf melalui sistem face recognition yang diketahui berada di Karawang, Jawa Barat.
 
"Kita temukan keberadaanya di Karawang sekarang tim sudah di sana sudah menemukannya. Setelah kita lakukan pencocokan, pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
 
Zulpan mengungkapkan Abdul Manaf awalnya diduga terlibat sebagai salah satu terduga pelaku dalam kasus pengeroyokan Ade Armando. Zulpan mengaku sistem face recognition yang mengidentifikasi Abdul Manaf kurang akurat.

"Teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf, karena orang yang kita duga pelaku itu menggunakan topi. Sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen, jadi Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku," tutur dia.
 
Kesimpulan bahwa Abdul Manaf tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando diperkuat dengan pemeriksaan terhadap alibi yang bersangkutan. Termasuk memeriksa orang yang berada di sekitar Abdul Manaf saat terjadinya pengeroyokan Ade Armando. 
 
"Abdul Manaf berada di Karawang jadi dia tidak melakukan kegiatan itu," ungkap Zulpan.
 
Baca: Bos PS Store Putra Siregar Jadi Tersangka Pengeroyokan, 4 Fakta Ini Menarik Diketahui
 
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap tiga tersangka pengeroyokan Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin dan Dhia Ul Haq. Selain itu, polisi juga telah menangkap satu orang provokator terkait pengeroyokan Ade Armando, yakni Arif Pardiani.
 
Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Ade menderita luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan