Ustaz Gondrong Pengganda Uang Palsu Sudah 20 Tahun Memperdaya Warga

Jakarta: Polisi terus mengusut kasus penggandaan uang oleh Herman alias Ustaz Gondrong. Warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu diketahui sudah lama menipu warga dengan mengaku sebagai orang sakti atau dukun demi mendapatkan uang.  "Selama 20 tahun ini memang pekerjaannya adalah pertama tukang pijat, menjual barang antik, kemudian juga mencoba melakukan pengobatan-pengobatan ke orang-orang. Termasuk juga memberikan terapi atau jampi-jampi, jimat, pelet, dan seterusnya yang sifatnya mistik," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hendra Gunawan, di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa, 23 Maret 2021. Menurut dia, Ustaz Gondrong selalu berpindah-pindah rumah selama 20 tahun. Pasalnya, pekerjaannya membuat warga setempat resah. Dia juga sempat diusir warga karena ketahuan menipu.  Baca: Polisi Ungkap Kronologi Pembuatan Video Penggandaan Uang di Bekasi "Masyarakat lingkungan sekitarnya paham dia bohong, nipu, dan sebagainya," ujar Hendra. Video berdurasi 12 menit baru-baru ini viral. Video itu memperlihatkan praktik penggandaan uang dengan media jenglot dan kotak ajaib.  Rekaman itu menggegerkan jagat dunia maya. Dalam video itu, pria berambut gondrong terlihat melakukan ritual penggandaan uang dengan memunculkan banyak lembaran uang pecahan Rp100 ribu. Sebanyak lima orang dibekuk polisi. Salah satunya Herman. Ustaz Gondrong itu masih menjalani pemeriksaan intensif oleh kepolisian.