Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Polisi Ungkap Kronologi Pembuatan Video Penggandaan Uang di Bekasi

Siti Yona Hukmana • 23 Maret 2021 01:03
Jakarta: Polisi membongkar praktik penggandaan uang di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini terbongkar usai sebuah video viral di media sosial (medsos).
 
Polisi mengangkap ustaz Herman (H) alias ustaz gondrong, di rumahnya Keluarahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi. Video disebut dibuat oleh istri Herman, NP, 18.
 
"Dari hasil keterangan ditemukan bahwa video viral dibuat (Kamis) 18 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 WIB, yang membuat istrinya sendiri, saudari NP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers, Senin, 22 Maret 2021.

Herman mengaku video disebarkan oleh seseorang berinisial M. Perempuan itu tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
 
"Pengakuannya untuk iseng saja, karena itu adalah hanya trik sulap," kata Yusri.
 
Herman dikenal sebagai penjual barang-barang antik dan mistik. Dia juga disebut bisa mengobati berbagai macam penyakit.
 
Yusri mengungkapkan pengunjung Herman rata-rata dari luar kota. Video penggandaan uang itu dibuat saat kedatangan tamu dan mertuanya, S.
 
"Pada saat membuat video ada beberapa orang di situ. Pertama adalah S, mertua, dan anaknya sendiri. Ada saudara R yang berobat dan beberapa orang lain yang memang kelihatan pada saat video viral tersebut," kata Yusri.
 
(Baca: Pelaku Gandakan Uang Pakai Jenglot di Bekasi untuk Iseng)
 
Istri Herman, NP, mengaku uang dalam video palsu. Semua benda dalam video termasuk uang telah dibakar. Pembakaran barang bukti itu dilakukan oleh orang suruhan NP, F.
 
"Penyidik sudah datang ke kediaman H untuk menggeledah, termasuk mengamankan benda-benda yang ada di video, baik kotak, juga ada beberapa benda yang lain, termasuk sisa pembakaran," ujar Yusri.
 
Polisi menangkap lima orang. Mereka, ialah Herman, NP, S, F, dan R.
 
Namun, polisi belum menahan kelima orang itu, Mereka masih berstatus sebagai saksi untuk dimintai klarifikasi.
 
Polisi masih mencari dua alat bukti yang cukup untuk menentukan unsur pidana dan penetapan tersangka. Polisi juga tengah mencari ada tidaknya korban penipuan Herman.
 
Sebelumnya, viral video berdurasi 12 menit memperlihatkan praktik penggandaan uang dengan media jenglot dan kotak ajaib. Video menggegerkan jagat dunia maya. Dalam video terlihat seorang pria berambut gondrong melakukan ritual penggandaan uang dengan memunculkan banyak lembaran uang pecahan Rp100 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan