Jakarta: Beredar hoaks yang menyebutkan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe meninggal. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kabar itu tidak benar.
"Kami pastikan Pak Lukas ada di Rutan (Rumah Tahanan) KPK dalam keadaan bisa beraktivitas, bisa berjalan, bisa melakukan aktivitas seperti biasa, seperti halnya tahanan lainnya," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.
Ali menegaskan pihaknya mengecek kesehatan Lukas sebanyak empat kali dalam sehari. Hingga detik ini, orang nomor satu di Papua itu dipastikan masih hidup.
"Bahwa kemudian ada informasi semacam itu Pak Lukas meninggal dunia itu adalah salah. KPK selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang kondisi dari Pak LE (Lukas Enembe)," ucap Ali.
Keluarga juga menyaksikan sendiri Lukas masih hidup. Pasalnya, mereka menjenguk setiap Senin dan Kamis.
"Kami berikan akses untuk berkunjung menemui tersangka termasuk penasehat hukumnya," ujar Ali.
KPK berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan hoaks itu. Apalagi, sumbernya tidak jelas.
"Kami pastikan masyarakat Papua, kami yakin kami sangat yakin masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dengan informasi informasi yang tidak jelas sumbernya," tegas Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Beredar hoaks yang menyebutkan Gubernur nonaktif Papua
Lukas Enembe meninggal. Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menegaskan kabar itu tidak benar.
"Kami pastikan Pak Lukas ada di Rutan (Rumah Tahanan) KPK dalam keadaan bisa beraktivitas, bisa berjalan, bisa melakukan aktivitas seperti biasa, seperti halnya tahanan lainnya," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.
Ali menegaskan pihaknya mengecek kesehatan Lukas sebanyak empat kali dalam sehari. Hingga detik ini, orang nomor satu di Papua itu dipastikan masih hidup.
"Bahwa kemudian ada informasi semacam itu Pak Lukas meninggal dunia itu adalah salah. KPK selalu menginformasikan kepada masyarakat tentang kondisi dari Pak LE (Lukas Enembe)," ucap Ali.
Keluarga juga menyaksikan sendiri Lukas masih hidup. Pasalnya, mereka menjenguk setiap Senin dan Kamis.
"Kami berikan akses untuk berkunjung menemui tersangka termasuk penasehat hukumnya," ujar Ali.
KPK berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan
hoaks itu. Apalagi, sumbernya tidak jelas.
"Kami pastikan masyarakat Papua, kami yakin kami sangat yakin masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dengan informasi informasi yang tidak jelas sumbernya," tegas Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)