Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: MI/Mohammad Irfan.
Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: MI/Mohammad Irfan.

Kasus Lukas Enembe, KPK Kedepankan Asas Praduga Tak Bersalah

Candra Yuri Nuralam • 11 Oktober 2022 13:38
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen mengusut kasus Gubernur Papua Lukas Enembe. Seluruh pihak terkait, termasuk saksi, diminta kooperatif karena KPK bekerja berdasarkan hukum yang berlaku.
 
"KPK pun meyakinkan bahwa dalam penanganan perkara ini, kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 11 Oktober 2022.
 
Ali mengultimatum saksi kasus Lukas Enembe, dalam hal ini istri dan anaknya, untuk memenuhi panggilan KPK. Menurut dia, sikap kooperatif bakal mempercepat penegakan hukum.

Tokoh pemuda Jayapura, Robert Entong, menyampaikan hal serupa. Dia meminta keluarga Lukas bekerja sama dengan penegak hukum dan tidak melontarkan pernyataan kontraprofuktif, seperti pemeriksaan Lukas di tempat terbuka.
 
Menurut dia, tak ada hukum yang mengarahkan pemeriksaan tersangka di lapangan terbuka dan disaksikan banyak orang. Bahkan, hukum adat Papua tak mengenal hal itu.
 
"Kalau mau memakai hukum adat, bingung juga karena masyarakat adat Papua, khususnya di wilayah adat Jayapura tidak mengadili orang di lapangan terbuka," ujar Robert.
 

Baca: Kehadiran Istri dan Anak Mempercepat Proses Hukum Lukas Enembe


Robert meminta Lukas bersikap ksatria dan bertanggung jawab atas semua perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Menurut dia, pemeriksaan tetap dapat dilakukan di ruangan tertutup.
 
“Periksa di ruangan kan bisa disaksikan oleh masyarakat karena sudah ada media massa dan televisi yang bisa menyiarkan supaya masyarakat bisa melihat,” kata Robert.
 
Dia menilai sikap Lukas Enembe dan keluarga berlit-belit, agar bisa lepas dari jeratan hukum. Lukas diminta membuktikan ke KPK, apabila tidak ada kesalahan. Robert meyakini Lukas pasti dibebaskan.
 
“Jangan bawa-bawa adat dan menjadikan masyarakat sebagai tempat berlindung dari kesalahan,” tegas Robert.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan