Tim Independen/MTVN/Lukman Diah Sari
Tim Independen/MTVN/Lukman Diah Sari

Tim Independen Temukan Lima Indikasi Aliran Dana Bukan Freddy

Lukman Diah Sari • 15 September 2016 13:42
medcom.id, Jakarta: Tim independen penelisik aliran dana Freddy Budiman ke oknum pejabat Polri belum membuahkan hasil. Di tengah pemeriksaan, fakta lain justru terungkap.
 
"Saya sebutkan juga bahwa ada lima indikasi aliran dana yang tim temukan besarannya Rp25 juta, Rp50 juta, Rp75 juta, Rp700 juta dan satu lagi di atas Rp1 miliar bukan oleh Freddy Budiman. Ini adalah indikasi, tetapi sudah ditangani Propam," kata salah satu anggota tim independen Effendi Gazali di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
 
Selain lima indikasi aliran dana, tim juga menemukan aliran dana ke oknum pejabat menengah (pamen) Polri inisial KPS. KPS diduga menerima Rp668 juta dari terpidana kasus narkoba Akiong alias Chandra Halim.

"Kami menemukan setidaknya satu aliran dana yang sudah merupakan bukti awal dan sudah diakui oleh oknum ya. Pada waktu itu penyelidik sekarang pamen, ada namanya. Jadi ada satu bukti awal yang sudah ditangani Propam, sekarang sudah diakui, tepatnya di angka Rp668 juta bukan oleh Freddy," jelasnya.
 
Effendi mengaku kesulitan mengungkap aliran dana gembong narkoba yang dieksekusi mati, Jumat 29 Juli itu. Waktu kerja yang hanya 30 hari dianggap sangat terbatas untuk mengungkap nyanyian Freddy melalui Koordinator KontraS Haris Azhar itu.
 
"Secara ringkas dapat disebutkan bahwa tim tidak menemukan aliran dana dari Freddy kepada pejabat tertentu di Mabes Polri. Tapi karena batasan waktu 30 hari bisa juga tim belum menemukan aliran dana dari Freddy Budiman kepada pejabat tertentu di Mabes Polri," ucap dia.
 
Effendi mengungkap, selama proses mencari fakta, tim yang juga terdiri dari kelompk sipil yakni Hendardi, dan Poengky Indarti mendapat keiistimewaan. Dirinya bersama Hendardi dan Poengky mendapat jaminan Kapolri yang menyatakan tim bakal sangat independen.
 
"Dalam banyak kesempatan, bahkan hanya kami bertiga yang banyak memeriksa. Kami dipersilakan hanya bertiga saja," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan