Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. MI/Susanto.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. MI/Susanto.

Wakil Ketua KPK Tolak Satu Forum dengan ICW

M Sholahadhin Azhar • 30 Desember 2019 10:41
Jakarta: Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menyebut 2019 sebagai tahun kehancuran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut ICW sangat luar biasa mengeluarkan pernyataan itu.
 
"Jika nanti ada forum-forum yang mengundang kami dan juga melibatkan ICW (dan ada) Bung Kurnia di dalamnya, Insyaallah juga kami pastikan, kami tak akan ikut dalam forum tersebut," kata Nawawi melalui pesan singkat, Senin, 30 Desember 2019.
 
Nawawi menilai ICW telah menilai kinerja KPK secara prematur. Padahal, pimpinan KPK periode V belum bekerja penuh mewujudkan agenda pemberantasan korupsi.

Nawawi heran dengan Kurnia Ramadhana. Ia menilai Kurnia merasa paling benar dan cerdas. Nawawi pun menolak berhubungan dengan ICW di masa depan.
 
"Karena rasanya malu kami yang terburuk ini harus duduk berdiskusi dengan yang paling hebat paling cerdas seperti beliau," kata Nawawi.
 
Kurnia menuding pimpinan KPK tak beres karena proses seleksi yang buruk. Menurutnya, pimpinan KPK periode saat ini tak bisa dibanggakan. Kurnia menyoroti pimpinan yang pernah melanggar kode etik. Selain itu, terdapat pimpinan yang tak menyetor laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
 
"Itu catatan krusialnya terkait dengan rekam jejak. Istana dan DPR berhasil meloloskan figur terduga pelanggar kode etik," kata Kurnia, Minggu, 29 Desember 2019.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan