Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: MI/Susanto.
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: MI/Susanto.

16 Tahun KPK

Firli Sebut KPK Masih Punya Banyak PR

Medcom • 29 Desember 2019 15:56
Jakarta: Ada banyak capaian yang telah ditorehkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 16 tahun berdiri. Capaian itu ditandai dengan banyaknya koruptor yang diseret ke meja hijau dari kelas teri sampai kelas kakap untuk menyelamatkan keuangan negara.
 
Ketua KPK Firli Bahuri menilai capaian tersebut merupakan andil para pemimpin sebelumnya dan segenap pegawai KPK. Namun, dia mengakui KPK masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama sinergitas dengan aparat penegak hukum lain.
 
"Kiranya harus diakui bahwasanya masih banyak yang harus dilakukan terutama sinergitas dengan para aparat penegak hukum lainnya, sehingga pemberantasan berhasil guna dan berdaya guna sebagaimana tujuan dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Firli dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu, 29 Desember 2019.

Firli mengatakan KPK merupakan garda terdepan, tumpuan, dan harapan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi. Itu juga diamanatkan dalam Pasal 6 UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang perubahan kedua dari UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
 
Pasal tersebut berbunyi, melakukan pencegahan tindak pidana korupsi, melakukan monitoring atas pelaksanaan program pemerintah dan pelayanan publik, melakukan koordinasi dengan seluruh instansi yang berwenang melakukan pemberantasan, melakukan supervisi, melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, melaksanakan keputusan pengadilan oleh hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
 
Firli menilai upaya pemberantasan korupsi memang tidak mudah. Banyak persoalan yang terus datang dan harus dihadapi. Jika NKRI diibaratkan sebuah kapal besar yang sedang mengarungi samudra, KPK sebagai salah satu penumpang harus bisa menjaga agar kapal besar tersebut tidak hancur lewat tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
 
"KPK harus dapat memastikan dia (kapal besar) bisa selamat sampai tujuan," tegas Firli.
 
Tak kalah penting, lanjut dia, seluruh awak dan penumpang kapal jangan sampai membuat gaduh. Sehingga, kapal besar tersebut siap mengarungi samudra dan menerobos ombak serta badai.
 
"Mesin sudah terpasang, kayuh sudah disiapkan, kompas tujuan arah sudah ditentukan, selanjutnya mari bersama menuju tujuan Indonesia yang sejahtera, Indonesia yang cerdas, serta Indonesia yang adil bagi semuanya anak bangsa," sambung dia.
 
Waktu 16 tahun pengabdian KPK jika diibaratkan jalan panjang, terang Firli, jalan itu terbentang seakan tak berujung. Kalau ibarat lautan, sangat luas tanpa batas. Namun, Firli menegaskan akan tetap melalui berbagai tantangan untuk memberantas korupsi di Tanah Air.
 
Firli juga meyakini setiap jalan memiliki ujung. Sehingga, dia yakin setiap masalah pasti ada solusi. "Yang terpenting adalah kita harus katakan pada masalah bahwa kita memiliki Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, dan kiranya kita juga meyakini bahwa masalah tidak akan pernah membunuh kita tapi justru akan membuat kita menjadi lebih kuat," tutur dia.
 
Firli meminta maaf kepada masyarakat bila KPK selama 16 tahun berdiri belum maksimal dalam memberantas korupsi. Dia bersama pimpinan KPK lainnya berjanji akan berupaya melanjutkan agenda-agenda pemberantasan korupsi untuk menjaga pembangunan pertumbuhan ekonomi, iklim usaha, dan keyakinan investor. Dia juga mengajak semua masyarakat ikut menjaga bangsa dan negara.
 
"Mari kita bersama-sama mengambil peran aktif sebagai anak bangsa untuk ikut memberantas korupsi sesuai dengan kapasitas, tataran hak, kewajiban, kemampuan, dan kewenangan, agar Indonesia terbebas dari masalah korupsi," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan