Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih (ketiga kiri) bersama anggota Harkristuti Harkrisnowo (ketiga kanan), Al Araf (kiri), Hendardi (kanan), Marcus Priyo Gunarto (kedua kanan), dan Mualimin Abdi (kedua kiri). ANT/Indrianto Eko.
Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih (ketiga kiri) bersama anggota Harkristuti Harkrisnowo (ketiga kanan), Al Araf (kiri), Hendardi (kanan), Marcus Priyo Gunarto (kedua kanan), dan Mualimin Abdi (kedua kiri). ANT/Indrianto Eko.

Pansel KPK Terima 900 Masukan Masyarakat

Damar Iradat • 22 Juli 2019 19:41
Jakarta: Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) menerima 900 masukan dari masyarakat. Pansel akan memilah masukan itu sebagai salah satu bahan penilaian para kandidat pimpinan KPK.
 
"Kami coba cross check sepanjang orang yang sudah diincar lah ya. Kami sudah mulai jaring," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019.
 
Yenti menjamin pansel hanya mendalami masukan yang berlandaskan data. Masyarakat juga diminta tak asal melaporkan masukan kepada pansel.

Dia mengungkapkan, 900 masukan masyarakat yang masuk kebanyakan berasal dari tim sukses para calon. Pansel bakal lebih teliti memilah masukan dari masyarakat.
 
Baca: Pansel Jamin Penilaian Uji Kompetensi Capim KPK Objektif
 
Pansel juga akan mendalami profil para kandidat dari pemberitaan media massa. Hal itu untuk menambah penilaian pansel.
 
"Kami dalami juga dari koran, misalnya hakim begini begitu, dan ternyata itu tugas hakim," tuturnya.
 
Anggota Pansel KPK Hamdi Moeloek menambahkan masukan dari masyarakat sangat penting menjelang tahap wawancara dengan para kandidat. Pansel akan membuka masukan masyarakat hingga 30 Agustus 2019.
 
"Masukan masyarakat itu sangat penting sekali kalau sudah mencapai tahap akhir saat mau wawancara," pungkas Hamdi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan