Eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Ini Surat Terbuka Irjen Napoleon Terkait Penganiayaan M Kece

Kautsar Widya Prabowo • 19 September 2021 21:53
Jakarta: Inspektur Jenderal (Irjen) Napoleon Bonaparte diduga menganiaya tersangka penistaan agama Muhammad Kosman alias M Kece di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Napoleon pun bersuara melalui surat terbuka.
 
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua. Namun, saat ini saya tidak dapat melakukannya," tulis Napoleon dalam surat terbuka, Minggu, 19 September 2021.
 
Napoleon menyampaikan beberapa poin terkait kasus penganiayaan M Kece. Pertama, dia mengaku dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin.

Baca: M Kece Sempat Dibawa ke RS Polri Usai Dianiaya
 
"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah SWT, Al-Qur'an, Rasulullah SAW, dan akidah Islamku. Karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," jelas dia.
 
Perbuatan M Kece, kata dia, membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Dia menyayangkan pemerintah belum menghapus semua konten M Kece di media sosial. Dia mengaku siap mempertanggungjawabkan aksinya terhadap M Kece.
 
"Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT dan hidup rukun sebagaimana yang diteladani oleh para pendiri bangsa kita," ungkap terdakwa yang divonis empat tahun penjara di kasus suap penghapusan red notice terpidana Djoko Tjandra itu.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan