Koboi jalanan mengendarai Fortuner todongkan senjata ke warga. (instagram/ @merekamjakarta)
Koboi jalanan mengendarai Fortuner todongkan senjata ke warga. (instagram/ @merekamjakarta)

Diciduk di Sebuah Mal, Begini Kronologi Penangkapan Koboi Fortuner

Adri Prima • 02 April 2021 20:20
Jakarta: Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang menodongkan senjata api di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur akhirnya diciduk. Pelaku berinisial MFA ditangkap setelah aksinya berlagak koboi jalanan viral di media sosial. 
 
"Yang bersangkutan diamankan di parkiran mal di Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam telekonferensi, Jumat, 2 April 2021.
 
Yusri menjelaskan, sebelum diciduk petugas lebih dulu mendatangi rumah pelaku.

"Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dan Sub Direktorat Kejahatan Keras (Jatanras) Direktorat Kriminal Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya langsung melacak nomor polisi MFA. Ternyata, MFA tinggal di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan."
 
Polisi langsung mendatangi rumah MFA. Namun, MFA tidak ada di rumah dan orang tua MFA memberitahukan lokasi anaknya hingga akhirnya ditangkap di sebuah mal.
 
"Polda Metro Jaya sedang memeriksa saksi, mengolah TKP (tempat kejadian perkara), dan mendalami MFA," tutur Yusri. 
 

Insiden penodongan senjata oleh MFA pada Jumat, 2 April 2021 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari memang diawali ketika MFA menyenggol pengendara motor, seorang perempuan. 
 
"Menyenggol pengendara motor seorang perempuan, kemudian dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senpi (senjata api)," bebernya. 

Senjata MFA jenis airsoft gun

Polisi mengungkapkan jenis senjata api yang digunakan MFA adalah jenis airsoft gun. "Airsoft gun (jenis senjatanya)," ungkap Yusri Yunus.
 
Terkait dengan profesinya, MFA juga bukan seorang aparat melainkan hanya wiraswasta. 
 
Polisi masih meneliti motif MFA membawa airsoft gun. Termasuk, kemungkinan MFA mabuk saat menodongkan senjata tersebut.
 
Saat ini, MFA belum bisa ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menyelidiki unsur persangkaannya.
 
"Nanti baru kita gelarkan perkara apakah bisa naik ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan