Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperjelas maksud diskresi pemerintah pada kepulangan Muhammad Rizieq Shihab. Kerumunan acara Rizieq di Indonesia dipastikan masuk pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
Mahfud menyinggung pernyataannya pada Jumat, 9 Oktober 2020. Mahfud menegaskan pemerintah membuat diskresi, yakni Rizieq boleh pulang dan dijemput asalkan mematuhi protokol kesehatan. Polisi juga mengawal kepulangan Rizieq sampai kediamannya.
"Jadi kerumunan setelah diantar ke Petamburan, Jakarta Pusat, bukan lagi diskresi, tapi pelanggaran hukum," tegas Mahfud dalam Twitter @mohmahfudmd seperti dikutip Medcom.id, Sabtu, 27 Maret 2021.
Dia mengakui pemerintah membuat diskresi secara resmi untuk kepulangan Rizieq sampai ke Petamburan. Namun, kerumunan yang terjadi di hari-hari berikutnya sudah tidak termasuk diskresi pemerintah.
"Jadi alibinya (Rizieq) salah jika bilang penjemputan dan kerumunan di bandara adalah kesalahan Menko Polhukam karena memberi izin pulang dan menjemput," kata dia.
Baca: Mahfud MD: Kerumunan Setelah Rizieq Diantar Pulang Pelanggaran Hukum
Berita terkait penegasan kerumunan Rizieq melanggar prokes menjadi sorotan pembaca di Kanal Nasional Medcom.id per Minggu, 28 Maret 2021. Selain itu, pembaca menyoroti jumlah warga negara asing (WNA) di Indonesia yang terpapar covid-19.
Covid-19 di Indonesia juga menyasar ribua WNA yang singgah atau tinggal di Tanah Air. Ribuan WNA terpapar covid-19 sejak pandemi pertama kali terjadi.
"Sebanyak 1.345 kasus WNA terpapar covid-19 terkonfirmasi di Indonesia," tulis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resminya, Sabtu, 27 Maret 2021.
Hingga kini masih ada 640 kasus kontak erat WNA yang terpapar covid-19 di Indonesia. Sementara itu, sudah ada 337 WNA yang terpapar covid-19 kembali ke negaranya.
Sebanyak 21 WNA dinyatakan sembuh dari covid-19 di Indonesia kemarin. Total, sudah ada 1.231 WNA yang sembuh dari covid-19 di Indonesia.
Baca: 1.345 WNA di Indonesia Terpapar Covid-19
Berita politik Tanah Air juga menarik perhatian warganet. Salah satunya, Puan Maharani yang didorong maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengungkapkan pihaknya mulai menyiapkan kader-kader mumpuni untuk Pilpres 2024. Salah satunya, Puan Maharani.
"Karena saya termasuk yang mendukung Puan untuk maju (Pilpres 2024), tapi bukan naturalisasi," kata Effendi dalam diskusi virtual, Sabtu, 27 Maret 2021.
Namun, dia menyebut dukungan itu bukan keputusan akhir partai. Sebab, penunjukan calon presiden (capres) ada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Puan Maharani Didorong Maju dalam Pilpres 2024
Berita terkait kelanjutan sidang Rizieq Shihab hingga wacana Puan maju Pilpres 2024 masih terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperjelas maksud diskresi pemerintah pada kepulangan
Muhammad Rizieq Shihab. Kerumunan acara Rizieq di Indonesia dipastikan masuk pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
Mahfud menyinggung pernyataannya pada Jumat, 9 Oktober 2020. Mahfud menegaskan pemerintah membuat diskresi, yakni Rizieq boleh pulang dan dijemput asalkan mematuhi
protokol kesehatan. Polisi juga mengawal kepulangan Rizieq sampai kediamannya.
"Jadi kerumunan setelah diantar ke Petamburan, Jakarta Pusat, bukan lagi diskresi, tapi pelanggaran hukum," tegas Mahfud dalam Twitter @mohmahfudmd seperti dikutip
Medcom.id, Sabtu, 27 Maret 2021.
Dia mengakui pemerintah membuat diskresi secara resmi untuk kepulangan
Rizieq sampai ke Petamburan. Namun, kerumunan yang terjadi di hari-hari berikutnya sudah tidak termasuk diskresi pemerintah.
"Jadi alibinya (Rizieq) salah jika bilang penjemputan dan kerumunan di bandara adalah kesalahan Menko Polhukam karena memberi izin pulang dan menjemput," kata dia.
Baca:
Mahfud MD: Kerumunan Setelah Rizieq Diantar Pulang Pelanggaran Hukum
Berita terkait penegasan kerumunan Rizieq melanggar prokes menjadi sorotan pembaca di
Kanal Nasional Medcom.id per Minggu, 28 Maret 2021. Selain itu, pembaca menyoroti jumlah warga negara asing (WNA) di Indonesia yang terpapar covid-19.
Covid-19 di Indonesia juga menyasar ribua WNA yang singgah atau tinggal di Tanah Air. Ribuan WNA terpapar
covid-19 sejak pandemi pertama kali terjadi.
"Sebanyak 1.345 kasus WNA terpapar covid-19 terkonfirmasi di Indonesia," tulis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs resminya, Sabtu, 27 Maret 2021.
Hingga kini masih ada 640 kasus kontak erat WNA yang terpapar covid-19 di Indonesia. Sementara itu, sudah ada 337 WNA yang
terpapar covid-19 kembali ke negaranya.
Sebanyak 21 WNA dinyatakan sembuh dari covid-19 di Indonesia kemarin. Total, sudah ada 1.231 WNA yang sembuh dari covid-19 di Indonesia.
Baca:
1.345 WNA di Indonesia Terpapar Covid-19
Berita politik Tanah Air juga menarik perhatian warganet. Salah satunya, Puan Maharani yang didorong maju Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengungkapkan pihaknya mulai menyiapkan kader-kader mumpuni untuk Pilpres 2024. Salah satunya,
Puan Maharani.
"Karena saya termasuk yang mendukung Puan untuk maju (Pilpres 2024), tapi bukan naturalisasi," kata Effendi dalam diskusi virtual, Sabtu, 27 Maret 2021.
Namun, dia menyebut dukungan itu bukan keputusan akhir partai. Sebab, penunjukan calon presiden (capres) ada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca:
Puan Maharani Didorong Maju dalam Pilpres 2024
Berita terkait kelanjutan sidang Rizieq Shihab hingga wacana Puan maju Pilpres 2024 masih terus diperbarui. Klik di
sini untuk mendapatkan berita terbaru dari
Kanal Nasional Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)