Jakarta: Korban penganiayaan di tol dalam kota, Justin Frederick, disebut mengalami sejumlah masalah usai dihajar AF dan FM, pengendara mobil pelat RFH. Anak anggota DPR Indah Kurnia itu disebut mengalami gangguan kesehatan setelah kejadian yang berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Kemarin dia (Justin) muntah-muntah," kata Ibu Justin, Indah Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.
Kondisi tersebut membuat pihak keluarga membawa Justin ke rumah sakit. Tak hanya di rumah, Justin kembali muntah saat di rumah sakit.
Tim rumah sakit pun memeriksa menyeluruh kondisi tubuh Justin. Terutama, kondisi kepala yang mendapat hantaman cukup keras dari pelaku pengeroyokan.
Baca: Penganiaya Pengendara Mobil di Tol Dalam Kota Jadi Tersangka
"Terus kemudian rahang semua dipotret sampai dipunggung," ungkap dia.
Tim kedokteran menyarankan agar Justin diobservasi. Hal itu diperlukan memastikan kondisi kepala Justin usai dihantam pelaku.
"Sahabat saya (dokter) mengingatkan untuk kontak kepala agak keras seperti itu harus dilakukan observasi," ujar Indah.
Jakarta: Korban penganiayaan di tol dalam kota, Justin Frederick, disebut mengalami sejumlah masalah usai
dihajar AF dan FM, pengendara mobil pelat RFH. Anak anggota
DPR Indah Kurnia itu disebut mengalami gangguan kesehatan setelah kejadian yang berlangsung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Kemarin dia (Justin) muntah-muntah," kata Ibu Justin, Indah Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.
Kondisi tersebut membuat pihak keluarga membawa Justin ke rumah sakit. Tak hanya di rumah, Justin kembali muntah saat di rumah sakit.
Tim rumah sakit pun memeriksa menyeluruh kondisi tubuh Justin. Terutama, kondisi kepala yang mendapat hantaman cukup keras dari pelaku pengeroyokan.
Baca:
Penganiaya Pengendara Mobil di Tol Dalam Kota Jadi Tersangka
"Terus kemudian rahang semua dipotret sampai dipunggung," ungkap dia.
Tim kedokteran menyarankan agar Justin diobservasi. Hal itu diperlukan memastikan kondisi kepala Justin usai
dihantam pelaku.
"Sahabat saya (dokter) mengingatkan untuk kontak kepala agak keras seperti itu harus dilakukan observasi," ujar Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)