Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih - Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih - Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.

Pansel KPK Akan Gelar Debat Publik

Media Indonesia • 22 Juli 2019 08:19
Jakarta: Panitia seleksi calon pimpinan (Pansel capim) KPK bakal mengadakan debat publik calon pimpinan komisi antirasuah. Ini untuk mengenalkan calon pada masyarakat. 
 
"Kalau jadi, kami disponsori Metro TV dan pemimpin redaksi televisi lain untuk mengadakan debat publik. Itu paralel dengan tes kesehatan dan kejiwaan terhadap para peserta," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih pada Media Indonesia, Minggu, 21 Juli 2019. 
 
Yenti mengungkapkan Pansel Capim KPK terus mematangkan konsep debat publik. Format debat publik bukan seperti pemilihan kepada daerah atau kepala negara karena tak semua calon pandai berbicara di media.

"Jadi, kami berharap para pemimpin redaksi dapat mengemas acara debat dengan tetap memperhatikan sajian seleksi," ujar Yenti.
 
Jumlah capim KPK terus menyusut menyusul sejumlah tes yang dilakukan. Pada tahap administrasi Kamis, 11 Juli 2019, Pansel KPK memangkas 367 peserta yang mendaftar karena tidak memenuhi syarat menjadi 192.
 
(Baca juga: Kinerja Pansel Capim KPK Diragukan)
 
Ke-192 peserta yang lolos uji kompetensi kembali terpangkas lantaran empat di antaranya mengundurkan diri. Mereka ialah Wakapolda Jabar, dua peserta tidak hadir tes sementara, dan seorang datang terlambat.
 
Yenti menyatakan pihaknya akan mengumumkan peserta yang lolos tahap kedua setelah melakukan cek silang terhadap makalah para peserta.
 
"Dari penyusunan makalah, pansel melihat visi-misi dalam upaya memberantas korupsi. Kami mulai rapat dari besok pagi (Senin, 22 Juli 2019), yang lama itu memang membaca semua makalah peserta," ungkap Yenti.
 
Setelah rangkaian itu tuntas, peserta yang lolos akan memasuki tahapan terakhir, yakni wawancara. "Kami akan mewawancarai dan mendalami. Insyaallah 30 Agustus selesai dan pada 2 September kami serahkan kepada Presiden," lanjut Yenti.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan