Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri menceritakan Fitroh menyatakan keluar dari Lembaga Antikorupsi dengan 'tidak tersenyum, tetapi bisa menegakkan kepala'. Kalimat itu mengartikan dia pergi dengan kesedihan karena meninggalkan rekannya dan kebanggaan atas karyanya.
"Dengan menegakkan kepala, kan bangga bisa bergabung dengan KPK, banyak berkarya di KPK, termasuk karya beliau itu ada pedoman penuntutan, bagi jaksa. Itu karya ketika kemudian beliau sebagai direktur penuntutan," kata Ali di Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ali menjelaskan kesedihan Fitroh dipancarkan saat melakukan perpisahan dengan pegawai KPK. Dia membantah pernyataan tidak tersenyum tapi bisa menegakkan kepala itu karena lega bisa keluar dari Lembaga Antirasuah karena adanya polemik penanganan kasus Formula E.
"Dia keluar dengan kepala tegak, bukan karena misalnya ada sesuatu, misalnya ada di kode etik dan sebagainya, tidak. Karena memang sekali lagi permintaan beliau dia harus kembali berkarir," ucap Ali.
Baca: KPK Lantik 21 Penyelidik dan Penyidik Baru |
Fitroh juga pulang ke Kejaksaan Agung (Kejagung) diantar oleh pejabat tinggi di KPK. Karenanya, sangkut paut penyelidikan Formula E dengan kepulangannya dinilai tidak masuk akal.
"Kami mohon dan berharap termasuk kepada masyarakat jangan kemudian terus-menerus menarasikan dengan dikaitkan dengan Formula E dan lain-lain, kontraproduktif dengan fakta-fakta yang ada," tegas Ali.
Kejagung menegaskan masa penugasan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto sudah habis. Hal itu sekaligus membantah narasi seolah Fitroh mundur dari jabatannya karena memutuskan kembali ke Kejagung.
"Bukan memutuskan kembali, tetapi yang bersangkutan sudah habis masa penugasannya di sana (KPK) 10 tahun," ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Februari 2023.
Menurut dia, masa depan Fitroh masih akan ditentukan oleh pimpinan Kejagung. Salah satu kemungkinan yang dapat terjadi, Fitroh mendapatkan promosi jabatan.