Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan praktik terorisme merambah ke dunia politik. Hal itu harus menjadi perhatian dan diantisipasi sedini mungkin.
"Ada partai-partai baru tertentu yang diindikasikan calon-calon pengurusnya ada afiliasi ke jaringan teroris," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Dialog Kebangsaan KPU, Bawaslu, dan BNPT bersama partai politik di Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.
Boy mengatakan dirinya tidak bisa mengekspose identitas partai baru tersebut. Namun dia memastikan partai tersebut tidak lolos verifikasi tahapan pemilihan umum (pemilu).
"Kita memberi masukan kondisi-kondisi seperti ini agar menjadi kewaspadaan kita bersama," papar jenderal bintang tiga itu.
Boy menyebut strategi praktik terorisme sudah berubah. Pendekatannya tidak lagi menggunakan senjata melainkan beralih ke kotak suara.
"Ini siasat jaringan-jaringan terafiliasi termasuk kelompok intoleran untuk bisa menjadi bagian dari pesta demokrasi untuk masuk sistem demokrasi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (
BNPT) mengungkapkan praktik terorisme merambah ke dunia
politik. Hal itu harus menjadi perhatian dan diantisipasi sedini mungkin.
"Ada partai-partai baru tertentu yang diindikasikan calon-calon pengurusnya ada afiliasi ke jaringan teroris," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Dialog Kebangsaan KPU, Bawaslu, dan BNPT bersama partai politik di Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.
Boy mengatakan dirinya tidak bisa mengekspose identitas
partai baru tersebut. Namun dia memastikan partai tersebut tidak lolos verifikasi tahapan pemilihan umum (
pemilu).
"Kita memberi masukan kondisi-kondisi seperti ini agar menjadi kewaspadaan kita bersama," papar jenderal bintang tiga itu.
Boy menyebut strategi praktik terorisme sudah berubah. Pendekatannya tidak lagi menggunakan senjata melainkan beralih ke kotak suara.
"Ini siasat jaringan-jaringan terafiliasi termasuk kelompok intoleran untuk bisa menjadi bagian dari pesta demokrasi untuk masuk sistem demokrasi," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)