Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu instrumen penting menilai demokrasi sebuah negara. Sehingga, Pemilu 2024 harus dikawal demi menorehkan sejarah positif.
"Pemilu 2024 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi demokrasi di Indonesia dengan adanya penyelenggaraan pemilu secara serentak," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Dialog Kebangsaan KPU, Bawaslu, dan BNPT bersama partai politik di Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.
Boy mengatakan pemilu adalah pesta demokrasi lima tahunan. Kegiatan itu bertujuan menyalurkan suara rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam memiliki calon pemimpin dan wakil rakyat.
"Dari tahun ke tahun pascareformasi, indeks demokrasi kita terus mengalami kenaikan," papar jenderal bintang tiga itu.
Boy menyebut hal itu dibuktikan dengan angka partisipasi politik yang semakin tinggi. Kemudian penyelenggaraan pemilu yang kian demokratis dari waktu ke waktu.
"Tentu masih banyak tantangan dan kekurangan yang harus kita benahi dengan komitmen bersama," ujar dia.
Boy menuturkan dialog kebangsaan bersama partai politik menjadi ikhtiar menjawab tantangan tersebut. Dialog itu berfungsi menyamakan visi dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, aman, damai, dan bebas politik identitas.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu instrumen penting menilai
demokrasi sebuah negara. Sehingga,
Pemilu 2024 harus dikawal demi menorehkan sejarah positif.
"Pemilu 2024 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi demokrasi di Indonesia dengan adanya penyelenggaraan pemilu secara serentak," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Dialog Kebangsaan KPU, Bawaslu, dan BNPT bersama partai politik di Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.
Boy mengatakan pemilu adalah pesta demokrasi lima tahunan. Kegiatan itu bertujuan menyalurkan suara rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam memiliki calon pemimpin dan wakil rakyat.
"Dari tahun ke tahun pascareformasi, indeks demokrasi kita terus mengalami kenaikan," papar jenderal bintang tiga itu.
Boy menyebut hal itu dibuktikan dengan angka partisipasi politik yang semakin tinggi. Kemudian penyelenggaraan pemilu yang kian demokratis dari waktu ke waktu.
"Tentu masih banyak tantangan dan kekurangan yang harus kita benahi dengan komitmen bersama," ujar dia.
Boy menuturkan dialog kebangsaan bersama partai politik menjadi ikhtiar menjawab tantangan tersebut. Dialog itu berfungsi menyamakan visi dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, aman, damai, dan bebas politik identitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)