Penyitaan kotak amal di Lampung/Lampung Post
Penyitaan kotak amal di Lampung/Lampung Post

Penyitaan Kotak Amal oleh Densus 88 Disebut Berdasarkan Bukti

Siti Yona Hukmana • 09 November 2021 19:28
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita 400 kotak amal milik kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Densus 88 mengantongi bukti kotak amal itu digunakan untuk dana operasional JI.
 
"Densus 88 ketika menyita kotak amal tentunya sudah didukung bukti yang kuat dan harus dipertanggungjawabkan di depan pengadilan," kata Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto saat dikonfirmasi, Selasa, 9 November 2021. 
 
Menurut Benny, salah satu cara melumpuhkan organisasi teroris itu dengan mematikan sumber dananya. Dia menyebut pemimpin jaringan teroris JI Para Wijayanto memiliki kemampuan mengelola organisasi secara profesional karena memiliki latar belakang bisnis. 

Baca: Kotak Amal JI di Lampung Disebar ke Restoran hingga Masjid
 
Selain itu, Para Wijayanto juga pernah bekerja di lima perusahaan dan terakhir sebagai human resource development (HRD) perusahaan besar di Jawa Tengah. Para merupakan lulusan fakultas teknik salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah. 
 
"Dia (Para Wijayanto) pernah belajar cara membuat senjata di Filipina Selatan. Saya mempelajari strategi yang dia buat memang sangat bagus dan mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat," ungkap mantan penyidik Densus itu.
 
Menurut Benny, sebelum Para Wijayanto memimpin, organisasi JI dipimpin seseorang dengan latar belakang pendidikan agama. Sehingga, penggalangan dananya sangat terbatas, seperti sumbangan dari infak, sedekah, hasil fai (perampokan bank), dan sumbangan dari Al Qaeda. 
 
Benny menyebut Para Wijayanto juga telah menyusun buku inti strategi Tamkin, yang isinya cara membangun jaringan dan penggalangan dana. Salah satu caranya, yakni melalui kotak amal yang disamarkan untuk mengelabui masyarakat. 
 
"Mereka bahkan punya bisnis legal sebagai sumber dana untuk mengelola organisasi, termasuk memberangkatkan ratusan anggotanya ke Suriah," kata Benny.
 
Kelompok JI menyebarkan ratusan kotak amal di seluruh wilayah kabupaten dan kota Lampung. Kotak amal itu dititipkan di masjid, musala, rumah makan, dan minimarket di Lampung. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan