Jakarta: Pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengalami perbaikan. Hal itu terlihat pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia selama 2014-2019.
"Pemberantasan korupsi yang dilakukan di bawah pimpinan Pak Jokowi ini sudah menunjukkan hasil," kata Wakil Ketua Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar dalam diskusi virtual yang dilakukan IKA UNS, Rabu, 4 November 2020.
Direktur Utama Lampost.co itu menyampaikan rangkuman penilaian yang dikeluarkan Transparency Internasional. IPK Indonesia meningkat sebanyak enam poin selama lima tahun pemerintahan Jokowi.
Pada 2014, IPK Indonesia berada pada angka 34. Jokowi berhasil menunjukkan kapasitasnya memberantas korupsi Indonesia setahun kemudian. IPK Indonesia naik menjadi 36.
"Belum cukup memuaskan karena negara paling bersih itu skornya di atas 90. Paling tidak ini menunjukkan sesuatu (perbaikan)," ungkap dia.
Baca: KPK Andalkan Tiga Striker dalam Memberantas Korupsi
Perbaikan pemberantasan korupsi kembali terlihat pada 2016. IPK Indonesia bertambah satu poin menjadi 37.
Peningkatan IPK Indonesia sempat stagnan pada 2017. IPK Indonesia sama dengan tahun sebelumnya, yakni 37 poin.
Perbaikan kembali terlihat pada 2018. IPK Indonesia naik menjadi 38 poin.
"Dan terakhir (2019) naik lagi menjadi 40 poin," sebut dia.
Kohar menyampaikan capaian ini patut dibanggakan. Setidaknya, Jokowi menunjukkan komitmen pemberantasan korupsi sudah berjalan baik.
"Paling tidak menambah poin dari 34 (2014) menjadi 40 (2019)," ujar dia.
Jakarta:
Pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dinilai mengalami perbaikan. Hal itu terlihat pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia selama 2014-2019.
"Pemberantasan korupsi yang dilakukan di bawah pimpinan Pak Jokowi ini sudah menunjukkan hasil," kata Wakil Ketua Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar dalam diskusi virtual yang dilakukan IKA UNS, Rabu, 4 November 2020.
Direktur Utama
Lampost.co itu menyampaikan rangkuman penilaian yang dikeluarkan Transparency Internasional. IPK Indonesia meningkat sebanyak enam poin selama lima tahun pemerintahan Jokowi.
Pada 2014, IPK Indonesia berada pada angka 34. Jokowi berhasil menunjukkan kapasitasnya memberantas korupsi Indonesia setahun kemudian. IPK Indonesia naik menjadi 36.
"Belum cukup memuaskan karena negara paling bersih itu skornya di atas 90. Paling tidak ini menunjukkan sesuatu (perbaikan)," ungkap dia.
Baca: KPK Andalkan Tiga Striker dalam Memberantas Korupsi
Perbaikan pemberantasan korupsi kembali terlihat pada 2016. IPK Indonesia bertambah satu poin menjadi 37.
Peningkatan IPK Indonesia sempat stagnan pada 2017. IPK Indonesia sama dengan tahun sebelumnya, yakni 37 poin.
Perbaikan kembali terlihat pada 2018. IPK Indonesia naik menjadi 38 poin.
"Dan terakhir (2019) naik lagi menjadi 40 poin," sebut dia.
Kohar menyampaikan capaian ini patut dibanggakan. Setidaknya, Jokowi menunjukkan komitmen pemberantasan korupsi sudah berjalan baik.
"Paling tidak menambah poin dari 34 (2014) menjadi 40 (2019)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)