Jakarta: Kementerian Pertahanan (Kemhan) berencana menjual kapal perang milik TNI AL, (KRI) Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513. Rencana tersebut dipastikan melalui mekanisme.
"Ada prosesnya, (rencana penjualan) sudah melalui prosedur semua," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menyampaikan ada sejumlah alasan penjualan KRI. Salah satunya sudah tidak bisa digunakan.
"Ya karena memang sudah enggak bisa dipakai lagi. Kalau tidak salah sudah ada yang tenggelam," kata dia.
Dia menyampaikan rencana penjualan tersebut akan disampaikan ke Komisi I. Selanjutnya, komisi yang membidangi pertahanan itu bakal memutuskan apakah menyetujui rencana penjualan KRI tersebut.
"Nanti kita bicarakan (rapat bersama Komisi I)," ujar dia.
Pembahasan penjualan sejumlah KRI dilakukan sejumlah pihak. Rapat turut dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Baca: Perkuat Pertahanan dan Keamanan, Pemerintah Bakal Modernisasi Alutsista
Jakarta:
Kementerian Pertahanan (Kemhan) berencana menjual kapal perang milik
TNI AL, (KRI) Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513. Rencana tersebut dipastikan melalui mekanisme.
"Ada prosesnya, (rencana penjualan) sudah melalui prosedur semua," kata Menteri Pertahanan (Menhan)
Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menyampaikan ada sejumlah alasan penjualan KRI. Salah satunya sudah tidak bisa digunakan.
"Ya karena memang sudah enggak bisa dipakai lagi. Kalau tidak salah sudah ada yang tenggelam," kata dia.
Dia menyampaikan rencana penjualan tersebut akan disampaikan ke Komisi I. Selanjutnya, komisi yang membidangi pertahanan itu bakal memutuskan apakah menyetujui rencana penjualan KRI tersebut.
"Nanti kita bicarakan (rapat bersama Komisi I)," ujar dia.
Pembahasan penjualan sejumlah KRI dilakukan sejumlah pihak. Rapat turut dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Baca:
Perkuat Pertahanan dan Keamanan, Pemerintah Bakal Modernisasi Alutsista
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)