Ilustrasi minyak goreng/Medcom.id
Ilustrasi minyak goreng/Medcom.id

Polri: Belum Ditemukan Praktik Mafia Minyak Goreng

Siti Yona Hukmana • 23 Maret 2022 13:07
Jakarta: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Irjen Helmy Santika kembali menegaskan belum ada mafia minyak goreng di Tanah Air. Menurut dia, mafia adalah persekongkolan besar yang masif dan terstruktur dengan melibatkan banyak pihak.
 
"Sampai saat ini tidak ditemukan praktik seperti (mafia minyak goreng)," kata Helmy saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Maret 2022. 
 
Helmy mengatakan Satgas Pangan Polri telah melakukan pengecekan ke lapangan. Pihaknya hanya menemukan pedagang dadakan, reseller, dan pelaku usaha yang tidak mengikuti kebijakan pemerintah. 

"Jadi, sementara ini temuan kami lebih personal pelaku usaha, bukan mafia minyak goreng," tegas jenderal bintang dua itu. 
 
Baca: Mendag & Kepolisian Bungkam Saat Ditagih Nama Mafia Minyak Goreng
 
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel juga menyatakan tidak ada mafia minyak goreng dalam kisruh kenaikan harga dan kelangkaan yang terjadi pada komoditas pangan minyak goreng. Menurut dia, kelangkaah minyak goreng karena kesalahan dalam mengatur dan membuat kebijakan.
 
"Tidak ada itu mafia minyak goreng, yang ada kesalahan kita dalam mengatur dan membuat kebijakan, itu saja. Namanya pengusaha ya cari untung. Dia (oknum) lihat ada celah dalam peraturan yang salah, lengah, ya kemudian dia masuk. Jadi jangan kita mencap bahwa ini mafia," tegas Gobel dalam keterangan resmi di situs DPR RI yang dilihat Medcom.id, Rabu, 23 Maret 2022. 
 
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan akan ada pengumuman tersangka kasus mafia minyak goreng pada Senin, 21 Maret 2022. Para tersangka yang ditangkap memiliki modus berbeda-beda, mulai mengalihkan minyak goreng bersubsidi ke minyak industri, melakukan ekspor, dan melakukan pengemasan ulang.
 
"Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin depan," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Maret 2022.
 
Mendag mengaku telah menyerahkan nama-nama mafia minyak goreng ke pihak kepolisian. Namun, Lutfi tak mengungkap siapa saja nama-nama itu.
 
"Saya tidak mau sebut nama karena ini kan asas praduga tak bersalah. Tetapi kami sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan