Jakarta: Menteri Perdagangan maupun aparat kepolisian serentak bungkam saat ditagih nama-nama mafia dibalik kelangkaan minyak goreng di Indonesia oleh publik. Padahal sebelumnya Mendag berjanji akan mengumumkan nama-nama mafia itu yang katanya sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Janji Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi untuk mengumumkan ke publik siapa yang menyebabkan minyak goreng di Indonesia langka hanyalah sekadar janji belaka. Alih-alih menepatinya, Luthfi malah sibuk sidak sambil lagi-lagi mengumbar janji bahwa harga minyak goreng akan kembali turun.
Hingga kini, Mendag serta Kementerian Perdagangan belum ada yang buka suara soal sosok mafia minyak goreng. Aparat kepolisian yang disebut Mendag telah mengantongi nama tersangka pun turut buang badan.
“Sampai saat ini kami belum mendapat respons apakah Satgas Pangan atau Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipedeksus) masih melakukan penelusuran ataupun crosscheck,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam program Metro Pagi Primetime, Rabu, 23 Maret 2022.
Sementara itu, Wakil DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan janji Mendag Muhammad Luthi. Menurutnya, pemerintah tidak perlu gembar-gembor perihal mafia di balik kelangkaan minyak goreng.
"Saya pikir (mafia minyak goreng) gak perlu diumumkan, langsung tangkap aja," kata dia. (Fatha Annisa)
Jakarta:
Menteri Perdagangan maupun aparat kepolisian serentak bungkam saat ditagih nama-nama
mafia dibalik kelangkaan
minyak goreng di Indonesia oleh publik. Padahal sebelumnya Mendag berjanji akan mengumumkan nama-nama mafia itu yang katanya sudah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Janji
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi untuk mengumumkan ke publik siapa yang menyebabkan minyak goreng di Indonesia langka hanyalah sekadar janji belaka. Alih-alih menepatinya, Luthfi malah sibuk sidak sambil lagi-lagi mengumbar janji bahwa harga minyak goreng akan kembali turun.
Hingga kini, Mendag serta
Kementerian Perdagangan belum ada yang buka suara soal sosok mafia minyak goreng. Aparat
kepolisian yang disebut Mendag telah mengantongi nama tersangka pun turut buang badan.
“Sampai saat ini kami belum mendapat respons apakah Satgas Pangan atau Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipedeksus) masih melakukan penelusuran ataupun crosscheck,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam program Metro Pagi Primetime, Rabu, 23 Maret 2022.
Sementara itu, Wakil DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan janji Mendag Muhammad Luthi. Menurutnya, pemerintah tidak perlu gembar-gembor perihal mafia di balik kelangkaan minyak goreng.
"Saya pikir (mafia minyak goreng) gak perlu diumumkan, langsung tangkap aja," kata dia. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
