Perwira Polri sujud sukur seusai dilantik di halaman Istana Merdeka Jakarta. Foto: MI/Ramdani.
Perwira Polri sujud sukur seusai dilantik di halaman Istana Merdeka Jakarta. Foto: MI/Ramdani.

Polri Pastikan Akpol Tak Disusupi Paham Radikal

Kautsar Widya Prabowo • 09 Agustus 2019 10:16
Jakarta: Polri memastikan sudah maksimal mengantisipasi tumbuhnya paham radikal di tubuh Korps Bhayangkara. Pencegahan sudah diterapkan mulai dari penerimaan taruna di Akademi Kepolisian (Akpol). 
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya menggandeng Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rekam jejak calon taruna ditelusuri.
 
"Nanti di situ baru ditemukan latar belakang dan keluarga yang bersangkutan mulai dari sekolahnya dan lain-lain. Kalau pindah-pindah kan ada surat keterangan juga," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2019.

Calon taruna juga mengikuti tes penelusuran mental kepribadian (PMK) yang dilakukan intelijen dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam). Dari tes itu, tingkat ideologi dan kepribadian calon taruna akan diketahui.
 
Rekam jejak calon taruna juga dikorek dari keluarga dan para tetangganya. Setelah mendapatkan data lengkap, calon taruna diwawancara Propam dan intelijen untuk mengonfirmasi semua data dari lapangan.
 
"Itu yang menetukan apakah yang bersangkutan itu jujur atau tidak. Kalau tidak jujur ya tidak lolos," kata Dedi.
 
Baca: TNI Bantah Taruna Akmil Enzo Terpapar Radikalisme
 
Calon taruna yang lolos dalam tahap pemeriksaan kembali diwawancara pejabat Polri terkait ideologi. Media sosialnya juga dibedah untuk mencari apakah ada hal-hal berbau radikal yang dapat membuat calon taruna dinyatakan tidak lolos.
 
"Seluruh anggota Polri harus clear, kalau nanti ada lagi masukan dari masyarakat sehingga tidak layak jadi anggota Polri karena paham itu atau kegiatan maka akan langsung di-cut," tutur dia.
 
Dengan langkah-langkah tersebut, Polri berharap tidak kecolongan dengan lolosnya calon taruna Akpol berpaham radikal. "Kami yakin hal itu bisa menangkal radikalisme," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan