Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi (kiri). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi (kiri). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)

TNI Bantah Taruna Akmil Enzo Terpapar Radikalisme

Kautsar Widya Prabowo • 07 Agustus 2019 17:44
Jakarta: Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi menepis tudingan taruna Akademi Militer (Akmil) atas nama Enzo Zens Allie terpapar radikalisme. Belakangan beredar foto Akmil keturunan Prancis itu tengah membawa bendera tauhid yang diletakan di tas ranselnya. 
 
Sisriadi memastikan Enzo 'bersih'. Seleksi ketat sebelum menjadi taruna Akmil membuktikan tudingan Enzo condong ke ideologi radikal salah.
 
"Tidak (benar). Kita kan ada sistem seleksi yang berbeda dengan seleksi orang mau kerja shift siang shift malam. Ini untuk megang senjata dia. Jadi sudah selektif," ujar Sisriadi, di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.

Menurut Sisriadi seleksi ketat termasuk memonitor aktivitas calon taruna Akmil di media sosial. "Selain seleksi tertulis, kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, lalu diadakan wawancara," tuturnya.
 
Baca juga: Panglima: Enzo Zens Memenuhi Syarat Jadi Prajurit
 
Sementara itu, foto Enzo dengan membawa bendera tauhid ditemukan terpajang di akun pribadinya pada media sosial Facebook. Namun ia enggan untuk disebut kecolongan dalam menyeleksi Enzo. 
 
Ia akan tetap membuktikan kebenaran  foto tersebut. Andai hal tersebut benar, pihaknya akan memberikan perhatian khusus.
 
"Kita buktikan dulu dia terpapar atau tidak. Nanti kita dalami, kita beri perhatian khusus karena kita punya sistem deradikalisasi," pungkasnya.
 
Sebelumnya, taruna TNI Enzo Zenz Allie viral setelah diwawancarai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam bahasa Prancis. Enzo Zenz Allie adalah warga negara Indonesia keturunan Prancis.
 
Baca juga: Enzo Zenz Allie dan Ideologi Taruna TNI
 
Namun, kekinian foto mirip Enzo kembali viral di jagad maya membawa bendera serupa yang digunakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Foto tersebut diunggah akun Twitter bernama @Dwiyana_DKM.
 
Akun tersebut juga membubuhkan akun Twitter milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait unggahan tersebut.
 
"Masih ingat Enzo Allie, remaja blasteran Indonesia-Prancis yang viral karena lolos jadi anggota TNI? Bersama ibunya HBA, anak ini terindikasi sebagai simpatisan HTI mendukung khilafah & anti pemerintah," cuitnya.
 
"Bagaimana ini Pak @TjahjantoHadi, @jokowi. Jangan sampai TNI memelihara anak ular?" sambungnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan