Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai sosok taruna Akademi Militer keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, memenuhi syarat menjadi prajurit TNI. Karena Enzo memenuhi syarat saat seleksi.
"Yah dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi di Jakarta, melansir Antara, Selasa, 6 Agustus 2019.
Taruna Akmil keturunan Prancis Enzo Zenz Allie sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial.
Hadi dalam video tersebut mengajak Enzo berbicara menggunakan bahasa Prancis. Enzo memang fasih berbicara empat bahasa yaitu bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Indonesia.
"Ya dia kan sekolah ikut bapaknya sampai SD, setelah itu bapaknya meninggal di Kaledonia. Kemudian diambil ibunya. Ibunya di Jakarta dan oleh ibunya dimasukkan ke pondok pesantren untuk bersekolah SMP hingga SMA," tambah Panglima.
Baca: Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis Mahir 4 Bahasa
Enzo lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal. Wajah Prancis Enzo rupanya berasal dari sang ayah. Ayah Enzo bernama Jean Paul Francois Allie asal Paris. Ibunya bernama Siti Hajah Tilaria asal Sumatera Utara.
"Statusnya WNI karena mulai dari pendaftaran persyaratannya (berstatus WNI) itu jadi diterima. Dari persyaratan saja masuk ke militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan," ungkap Hadi.
Hasil tes fisik atau kesamaptaan Enzo cukup baik. Dia bisa lari 3.000 meter selama 12 menit. Lalu pull up 19 kali, sit up 50 kali, push up 50 kali dalam waktu 60 detik dan renang 50 meter dalam waktu 1 menit.
Dalam akun Instagram @tni_angkatan_darat, Enzo disebut ingin masuk ke kesatuan Kopassus. Enzo yang pernah juara ll renang jarak 50 m di Popda serta juara l lari jarak 400 m dan 800 m di Kejurkab itu.
Saat Sidang Pantukhir Pusat yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Enzo dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, Magelang, Jumat, 2 Agustus 2019.
Saat ditanya Panglima TNI di hadapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, remaja berusia 18 tahun ini tegas menyatakan ingin jadi prajurit Infanteri dan Kopassus. Saat ini Enzo bersama rekan satu angkatannya akan mengikuti pendidikan Candradimuka mulai 6 Agustus-30 Oktober 2019 di Akmil.
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai sosok taruna Akademi Militer keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, memenuhi syarat menjadi prajurit TNI. Karena Enzo memenuhi syarat saat seleksi.
"Yah dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi di Jakarta, melansir Antara, Selasa, 6 Agustus 2019.
Taruna Akmil keturunan Prancis Enzo Zenz Allie sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial.
Hadi dalam video tersebut mengajak Enzo berbicara menggunakan bahasa Prancis. Enzo memang fasih berbicara empat bahasa yaitu bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Indonesia.
"Ya dia kan sekolah ikut bapaknya sampai SD, setelah itu bapaknya meninggal di Kaledonia. Kemudian diambil ibunya. Ibunya di Jakarta dan oleh ibunya dimasukkan ke pondok pesantren untuk bersekolah SMP hingga SMA," tambah Panglima.
Baca: Enzo Taruna Akmil Keturunan Prancis Mahir 4 Bahasa
Enzo lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal. Wajah Prancis Enzo rupanya berasal dari sang ayah. Ayah Enzo bernama Jean Paul Francois Allie asal Paris. Ibunya bernama Siti Hajah Tilaria asal Sumatera Utara.
"Statusnya WNI karena mulai dari pendaftaran persyaratannya (berstatus WNI) itu jadi diterima. Dari persyaratan saja masuk ke militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan," ungkap Hadi.
Hasil tes fisik atau kesamaptaan Enzo cukup baik. Dia bisa lari 3.000 meter selama 12 menit. Lalu pull up 19 kali, sit up 50 kali, push up 50 kali dalam waktu 60 detik dan renang 50 meter dalam waktu 1 menit.
Dalam akun Instagram @tni_angkatan_darat, Enzo disebut ingin masuk ke kesatuan Kopassus. Enzo yang pernah juara ll renang jarak 50 m di Popda serta juara l lari jarak 400 m dan 800 m di Kejurkab itu.
Saat Sidang Pantukhir Pusat yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Enzo dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, Magelang, Jumat, 2 Agustus 2019.
Saat ditanya Panglima TNI di hadapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, remaja berusia 18 tahun ini tegas menyatakan ingin jadi prajurit Infanteri dan Kopassus. Saat ini Enzo bersama rekan satu angkatannya akan mengikuti pendidikan Candradimuka mulai 6 Agustus-30 Oktober 2019 di Akmil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)