Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Kejagung Diminta Usut Seluruh Pihak yang Disebut dalam Kasus BTS

Sri Utami • 25 Mei 2023 13:35
Jakarta: Tiga partai politik yang disebut terlibat dalam korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mulai mengemuka. Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta mengusut dugaan itu.
 
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, praktik korupsi tidak bisa lagi ditutupi. Sebab publik sudah bisa menilai dan melihat termasuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
 
“Yang jelas prinsipnya begini zaman sekarang ini engga bisa kita tutup. Kita ini seperti hidup di rumah kaca yang rakyat masyarakat itu akan melihat tapi juga jangan barang yang belum jelas baru rumor atau bahkan dibilang gosip kemudian disampaikan karena apa? Nanti masyarakat itu menangkapnya itu sebagai sebuah kebenaran,” ucapnya dilansir Kamis, 25 Mei 2023.

Partai politik yang disebut- sebut dalam pusaran korupsi senilai triliunan itu menurut Arsul, biarkan menjadi tugas penegak hukum untuk menelusurinya. Dia pun meminta agar dugaan itu diproses sesuai dengan hukum yang ada.
 
“Kalaupun nanti ada yang bertanya itu biarkan menjadi tugas penegak hukum Kejaksaan Agung untuk melakukan penyelidikan atau penyidikan lebih lanjut. Itu yang harus diusut,” ungkapnya.
 
Baca juga: Kejagung Ditantang Tak Tebang Pilih Usut Kasus BTS

 
Dia meminta informasi tersebut untuk ditindaklanjuti oleh penyidik Kejagung dan jangan sampai informasi ini berkembang liar yang kemudian seolah menjadi kebenaran di tengah publik. Anggota Komisi III DPR tersebut juga mengapresiasi sikap Kejagung yang tidak terpancing untuk memberikan komentar terlalu jauh terkait ini.
 
“Mereka kerja dulu harus selidiki setelah jelas bolehlah sebab itu pasti. Kalau kemudian diselidiki ada buktinya itu akan tergambar nanti pasti di surat dakwaan mana aliran dana itu akan berlangsung. Pada prinsipnya sama semua harus diusut ke mana aliran dana itu berada. Jadi benar atau tidak ke partai tertentu benar atau tidak ke orang tertentu,” ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan