medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang pecahan rupiah dan mata uang asing dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diduga, uang itu disiapkan untuk sejumlah proyek di Kemenhub.
Uang yang disimpan di belasan tas itu kabarnya diberikan si penyuap kepada Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub berinisial TB. "Ada indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait dengan sejumlah proyek di Kemenhub," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Informasi yang dihimpun, uang yang diperkirakan berjumlah miliaran rupiah itu berkaitan dengan proyek pengadaan sarana pelabuhan. Proyek tersebut masuk dalam program tol laut Presiden Joko Widodo.
Proyek tol laut memang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Proyek ini dianggap mampu memangkas biaya pengangkutan sejumlah komoditas dari satu daerah ke daerah lainnya, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Bahkan, Kemenhub berencana membuka 13 trayek tol laut baru. Namun, ada satu trayek yang batal lantaran peserta tender tidak memenuhi kualifikasi.
Baca: Penyuap Anak Buah Menteri Perhubungan Dibawa ke KPK
Febri mengaku pihaknya memiliki banyak bukti dari hasil OTT semalam. Semua barang bukti yang disita akan dibeberkan KPK pada konferensi pers nanti.
"Yang pasti cukup banyak barang bukti yang kita dapatkan tadi malam," pungkas Febri.
Sebelumnya, KPK menangkap pejabat eselon I di Kemenhub yang mengarah kepada Dirjen Hubla berinisial TB. Dugaan sementara, kasus ini terkait suap izin proyek infrastruktur perhubungan laut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYMZjxK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang pecahan rupiah dan mata uang asing dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diduga, uang itu disiapkan untuk sejumlah proyek di Kemenhub.
Uang yang disimpan di belasan tas itu kabarnya diberikan si penyuap kepada Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub berinisial TB. "Ada indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait dengan sejumlah proyek di Kemenhub," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2017.
Informasi yang dihimpun, uang yang diperkirakan berjumlah miliaran rupiah itu berkaitan dengan proyek pengadaan sarana pelabuhan. Proyek tersebut masuk dalam program tol laut Presiden Joko Widodo.
Proyek tol laut memang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Proyek ini dianggap mampu memangkas biaya pengangkutan sejumlah komoditas dari satu daerah ke daerah lainnya, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Bahkan, Kemenhub berencana membuka 13 trayek tol laut baru. Namun, ada satu trayek yang batal lantaran peserta tender tidak memenuhi kualifikasi.
Baca: Penyuap Anak Buah Menteri Perhubungan Dibawa ke KPK
Febri mengaku pihaknya memiliki banyak bukti dari hasil OTT semalam. Semua barang bukti yang disita akan dibeberkan KPK pada konferensi pers nanti.
"Yang pasti cukup banyak barang bukti yang kita dapatkan tadi malam," pungkas Febri.
Sebelumnya, KPK menangkap pejabat eselon I di Kemenhub yang mengarah kepada Dirjen Hubla berinisial TB. Dugaan sementara, kasus ini terkait suap izin proyek infrastruktur perhubungan laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)