Tim Satgas KPK membawa orang diduga penyuap petinggi di Kemenhub. Foto: Metrotvnews.com/Juven
Tim Satgas KPK membawa orang diduga penyuap petinggi di Kemenhub. Foto: Metrotvnews.com/Juven

Penyuap Anak Buah Menteri Perhubungan Dibawa ke KPK

Juven Martua Sitompul • 24 Agustus 2017 18:51
medcom.id, Jakarta: Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tiga orang terduga pemberi suap kepada pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ketiganya menolak berkomentar saat dibawa petugas masuk ke KPK.
 
Mereka menerobos masuk kumpulan awak media yang mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan. Belum ada keterangan rinci dari pihak KPK terkait tiga orang tersebut.
 
Kabarnya, anak buah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ditangkap itu adalah Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) berinisial TB. Hingga kini, keempatnya masih menjalani pemeriksaan intensif.

Dalam OTT ini, sejumlah uang pecahan rupiah dan mata uang asing yang disimpan dalam belasan tas telah disita Satgas KPK. Namun, belum diketahui secara pasti jumlah dan tujuan dari uang itu.
 
"Ada yang USD, SGD, dan mata uang asing lain, serta rupiah. Kami masih perlu waktu untuk menghitungnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 24 Agustus 2014.
 
Baca: KPK Cokok Dirjen Hubla Kemenhub
 
Dari hasil pemeriksaan awal, pejabat tinggi Kemenhub ini diyakini menerima uang dari pihak penyuap lebih dari satu kali. Untuk memastikan hal tersebut, penyidik masih memeriksa intensif keempatnya.
 
"Pemeriksaan intensif sedang dilakukan. Sesuai KUHAP ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status," kata Febri.
 
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat eselon I di Kemenhub yang mengarah kepada Dirjen Hubla berinisial TB. Dugaan sementara suap berkaitan dengan izin proyek infrastruktur perhubungan laut.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan