Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Ombudsman Diminta Perjelas Persoalan Polri Sepanjang 2020

Siti Yona Hukmana • 29 Januari 2021 10:18
Jakarta: Ombudsman menerima 699 laporan terkait kepolisian. Lembaga pengawas itu diminta memperjelas persoalan Polri yang dilaporkan masyarakat tersebut.
 
"Apakah kaitan malaadministrasi yang merupakan kewenangan Ombudsman untuk melakukan pengawasan, ataukah persoalan yang lain?" kata Pengamat Hukum Suparji Ahmad kepada Medcom.id, Jumat, 29 Januari 2021.
 
Ombudsman mendapatkan laporan terkait kepolisian paling banyak menyangkut dugaan penundaan kasus secara berlarut dan penyimpangan prosedur. Termasuk, tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pokok permasalahan yang mendominasi ialah proses penyelidikan dan penyidikan. Misalnya penetapan tersangka, daftar pencarian orang (DPO), dan laboratorium kriminal (labkrim).
 
"Tentunya pernyataan Ombudsman tersebut harus berdasarkan temuan atas fakta dan data yang valid, bukan berdasarlan asumsi. Permasalahan masih ada dan mungkin juga terjadi pada lembaga yang lain," ujar Suparji.
 
Baca: Polri Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsman Selama 2020
 
Suparji mengatakan kinerja Polri sepanjang 2020 lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja itu diyakini karena memedomani konsep profesional, modern, dan tepercaya (promoter).
 
"Relatif lebih baik (sepanjang 2020), tetapi perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, supaya lebih baik dan benar," kata Suparji.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan