Berkas Perkara Kasus Brigadir J Harus Rampung Sebelum Menelusuri Hal Lain
Theofilus Ifan Sucipto • 25 September 2022 15:24
Jakarta: Polri diminta fokus menuntaskan berkas perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) atau P-21. Langkah itu penting sebelum menyelidiki rentetan kasus lainnya.
“Proses hukum terkait Brigadir J harus beres dulu supaya bisa beranjak. Kalau tidak, ini hanya akan menjadi pijakan dan ini tidak boleh,” kata Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Gawat! Inisial Perwira Polisi Terima Bantuan dari Konsorsium Judi Dibongkar’ Minggu, 25 September 2022.
Muradi mafhum publik bertanya-tanya ihwal penggunaan jet pribadi oleh mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Kemudian, isu mafia judi online yang disebut sebagai Konsorsium 303.
“Saya kira tahapannya setelah pelaku lima orang dalam kasus Brigadir J masuk P-21, diproses, yang lain bisa jalan,” ujar mantan penasihat Kapolri itu.
Menurut Muradi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tim khusus (timsus) sudah bekerja sesuai jalur. Apalagi, Polri menyebut sudah memproses penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra.
“Beres P-21 dulu supaya terang-benderang. Kalau kasus Brigadir J mulai persidangan, pelan-pelan akan terbuka semuanya,” papar dia.
Jakarta: Polri diminta fokus menuntaskan berkas perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) atau P-21. Langkah itu penting sebelum menyelidiki rentetan kasus lainnya.
“Proses hukum terkait Brigadir J harus beres dulu supaya bisa beranjak. Kalau tidak, ini hanya akan menjadi pijakan dan ini tidak boleh,” kata Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Gawat! Inisial Perwira Polisi Terima Bantuan dari Konsorsium Judi Dibongkar’ Minggu, 25 September 2022.
Muradi mafhum publik bertanya-tanya ihwal penggunaan jet pribadi oleh mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Kemudian, isu mafia judi online yang disebut sebagai Konsorsium 303.
“Saya kira tahapannya setelah pelaku lima orang dalam kasus Brigadir J masuk P-21, diproses, yang lain bisa jalan,” ujar mantan penasihat Kapolri itu.
Menurut Muradi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tim khusus (timsus) sudah bekerja sesuai jalur. Apalagi, Polri menyebut sudah memproses penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra.
“Beres P-21 dulu supaya terang-benderang. Kalau kasus Brigadir J mulai persidangan, pelan-pelan akan terbuka semuanya,” papar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)