Menurut Kirdi, Sambo tidak begitu banyak mengeluarkan ekspresi yang dapat dibaca. Berbeda dengan Putri, menurut Kirdi, saat putri membacakan permohonan maaf ke orang tua Yosua, Putri memang merasakan kesedihan dalam hatinya.
“Begitu dia bacakan permohonan maaf, tarikan dari samping kedua alis kanan kiri dan dari samping bibir kanan kiri turun kebawah artinuya dia sedih,” kata Kirdi dalam tayangan Metro TV, Selasa, 1 November 2022.
Dari analisis Kirdi, Putri bisa jadi tidak terkait secara mendalam dengan penyebab kematian Yosua. “Jadi dia bisa dengan lepas mengatakan semoga semuanya bisa terungkap,” tutur Kirdi.
Walaupun demikian, menurut Kirdi bisa juga Putri percaya diri menyatakan hal tersebut karena yakin dengan alur cerita yang telah dirancang.
Baca juga: Hakim Sebut Tak Ada Ancaman Pembunuhan kepada Brigadir J pada 21 Juni |
Dalam persidangan, terdakwa Sambo dan Putri menghindari tatapan langsung dengan orang tua Yosua, Menurut Kirdi hal ini diartikan sebagai bentuk kesedihan ataupun rasa takut yang tercermin lewat gestur tersebut.
“Penghindaran paparan visual ini biasanya disebabkan karena memang ada sebuah hal yang masih tertahan, yang belum bisa disampaikan, masih belum keluar, apakah itu rasa takut atau sedih yang membuat mereka lebih baik tidak melihat,” tambah Kirdi.
Kirdi juga menyoroti gestur sambo yang mengunci kedua tangan selama persidangan, hal ini diartikan sebagai bentuk ketidak nyamanan dan menutupi gerakan lainnya yang bisa saja terjadi.
“Posisi ketika seseorang sebetulnya salah tingkah, atau bahasa tubuh yang menunjukan stres, supaya itu tidak banyak terlihat maka dikunci,” tutur Kirdi. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id