Jakarta: Rektor Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH telah dinonaktifkan dari jabatannya. Hal itu buntut dari viralnya kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan ETH terhadap karyawannya berinisial RZ dan DF.
"Keputusan yang diambil adalah tidak mencopot, melainkan menonaktifkan," kata Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Yoga Satrio saat dihubungi, Selasa, 27 Februari 2024.
Yoga tidak mengatakan lebih rinci sejak kapan penonaktifan dilakukan. Namun, kata dia, hal itu dilakukan hingga akhir massa jabatannya pada Maret 2024.
"Sampai berakhirnya masa bakti Rektor tanggal 14 Maret 2024," ucapnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah memeriksa delapan orang saksi terkait laporan yang dilayangkan RZ dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila inisial ETH. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari total delapan orang itu termasuk RZ selaku korban.
(MI/Ficky Ramadhan)
Jakarta: Rektor
Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH telah dinonaktifkan dari jabatannya. Hal itu buntut dari viralnya kasus
pelecehan seksual yang diduga dilakukan ETH terhadap karyawannya berinisial RZ dan DF.
"Keputusan yang diambil adalah tidak mencopot, melainkan menonaktifkan," kata Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Yoga Satrio saat dihubungi, Selasa, 27 Februari 2024.
Yoga tidak mengatakan lebih rinci sejak kapan penonaktifan dilakukan. Namun, kata dia, hal itu dilakukan hingga akhir massa jabatannya pada Maret 2024.
"Sampai berakhirnya masa bakti Rektor tanggal 14 Maret 2024," ucapnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah memeriksa delapan orang saksi terkait laporan yang dilayangkan RZ dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila inisial ETH. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari total delapan orang itu termasuk RZ selaku korban.
(
MI/Ficky Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)