Jakarta: Tawuran di wilayah Kota Paris, Kecamatan Johar Baru, disebut menjadi salah satu strategi pengalihan terkait transaksi narkoba. Salah satu warga YS, 34 mengatakan tawuran yang dilakukan para pemuda hampir rutin terjadi dan tidak memandang waktu.
"Di sini sering sekali tawuran. Kalau sudah tawuran biasanya itu ada transaksi narkoba atau dikenal ada barang yang masuk. Apalagi jika itu waktu tawurannya lama hingga 30 menit," ucap YS saat diwawancarai di wilayah kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca: Pemkot Sebut Tawuran di Johar Baru Dipicu Faktor Ekonomi
YS mengatakan pemicu tawuran warga dilakukan dengan berbagai cara. Seperti, melalui pelemparan petasan, menjatuhkan motor warga, ataupun melontarkan kata-kata kasar.
"Paling gampang di sini menciptakan kericuhan antarwarga. Ibaratnya senggol langsung jadi itu barang," ucap YS.
Sementara itu, BW, 45 warga lainnya mengaku sudah jenuh terhadap tawuran di wilayahnya. Tawuran antarwarga Baladewa dan Tanah Tinggi selalu terjadi setiap tahun.
"Dan beberapa tahun sekali ada saja yang jadi korban baik luka-luka ataupun hingga meninggal," kata dia.
Dia meminta kepolisian memecah fokus antara menangai tawuran dan menelisik transaksi narkoba. Kepolisian disarankan memeriksa Rumah Susun Tanah Tinggi.
"Polisi sekali-sekali geledah itu Rusun Tanah Tinggi. Di sana narkobanya cukup meresahkan. Baik itu putau, sabu, ganja bisa didapati di sana," kata BW.
Sementara itu, untuk bisa mendapatkan barang haram tersebut tidaklah mudah. Hanya pembeli tetap atapun melalui kenalan para bandar yang bisa membeli narkoba di dalam.
"Cukup rapi di sana. Kalau ada orang asing tidak dikenal pasti para bandar sudah kabur. Ada informannya di sana," tutur dia.
Jakarta: Tawuran di wilayah Kota Paris, Kecamatan Johar Baru, disebut menjadi salah satu strategi pengalihan terkait transaksi narkoba. Salah satu warga YS, 34 mengatakan
tawuran yang dilakukan para pemuda hampir rutin terjadi dan tidak memandang waktu.
"Di sini sering sekali tawuran. Kalau sudah tawuran biasanya itu ada transaksi narkoba atau dikenal ada barang yang masuk. Apalagi jika itu waktu tawurannya lama hingga 30 menit," ucap YS saat diwawancarai di wilayah kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca:
Pemkot Sebut Tawuran di Johar Baru Dipicu Faktor Ekonomi
YS mengatakan pemicu tawuran warga dilakukan dengan berbagai cara. Seperti, melalui pelemparan petasan, menjatuhkan motor warga, ataupun melontarkan kata-kata kasar.
"Paling gampang di sini menciptakan kericuhan antarwarga. Ibaratnya senggol langsung jadi itu barang," ucap YS.
Sementara itu, BW, 45 warga lainnya mengaku sudah jenuh terhadap tawuran di wilayahnya. Tawuran antarwarga Baladewa dan Tanah Tinggi selalu terjadi setiap tahun.
"Dan beberapa tahun sekali ada saja yang jadi korban baik luka-luka ataupun hingga meninggal," kata dia.
Dia meminta kepolisian memecah fokus antara menangai tawuran dan menelisik transaksi narkoba. Kepolisian disarankan memeriksa Rumah Susun Tanah Tinggi.
"Polisi sekali-sekali geledah itu Rusun Tanah Tinggi. Di sana narkobanya cukup meresahkan. Baik itu putau, sabu, ganja bisa didapati di sana," kata BW.
Sementara itu, untuk bisa mendapatkan barang haram tersebut tidaklah mudah. Hanya pembeli tetap atapun melalui kenalan para bandar yang bisa membeli narkoba di dalam.
"Cukup rapi di sana. Kalau ada orang asing tidak dikenal pasti para bandar sudah kabur. Ada informannya di sana," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)