Jakarta: Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi menyebut faktor ekonomi menjadi pemicu tawuran antarwarga di Johar Baru. Pasalnya, banyak warga tak memiliki pekerjaan di wilayah tersebut.
"Banyak pengangguran dan usaha mereka gulung tikar akibat pandemi covid - 19," ucap Irwandi di Kantor Wali Kota Jakpus, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut dia, lantaran tak memiliki kegiatan, warga terjerumus ke dalam aktivitas negatif. Dia mengakui kegiatan positif, terlebih yang mampu menunjang kesejahteraan warga Johar Baru, perlu diciptakan.
Baca: Dua Pelaku Tawuran Johar Baru Ditangkap, Satu Eksekutor Penusukan
"Perbaikan ekonomi itu sangat penting terhadap warga. Jika ada perbaikan ekonomi, warga juga tidak akan mau daerahnya terjadi tawuran," tegas dia.
Perbaikan ekonomi, kata dia, bisa dilakukan dengan kegiatan JakPreneur dan pembagian sembako terhadap warga kurang mampu. Ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus akan bertemu dengan warga Johar Baru untuk mencegah tawuran,
"Tapi, (peserta pertemuan) tidak banyak karena ini masih pandemi di mana kita harus utamakan protokol kesehatan (prokes)," jelas dia.
Jakarta: Wakil Wali Kota
Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi menyebut faktor ekonomi menjadi pemicu
tawuran antarwarga di Johar Baru. Pasalnya, banyak warga tak memiliki pekerjaan di wilayah tersebut.
"Banyak pengangguran dan usaha mereka gulung tikar akibat pandemi covid - 19," ucap Irwandi di Kantor Wali Kota Jakpus, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut dia, lantaran tak memiliki kegiatan, warga terjerumus ke dalam aktivitas negatif. Dia mengakui kegiatan positif, terlebih yang mampu menunjang kesejahteraan warga Johar Baru, perlu diciptakan.
Baca:
Dua Pelaku Tawuran Johar Baru Ditangkap, Satu Eksekutor Penusukan
"Perbaikan ekonomi itu sangat penting terhadap warga. Jika ada perbaikan ekonomi, warga juga tidak akan mau daerahnya terjadi tawuran," tegas dia.
Perbaikan ekonomi, kata dia, bisa dilakukan dengan kegiatan JakPreneur dan pembagian sembako terhadap warga kurang mampu. Ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus akan bertemu dengan warga Johar Baru untuk mencegah tawuran,
"Tapi, (peserta pertemuan) tidak banyak karena ini masih pandemi di mana kita harus utamakan protokol kesehatan (prokes)," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)