Pengadilan Sediakan Tempat Nobar Sidang Ferdy Sambo, Warga Antusias
Candra Yuri Nuralam • 17 Oktober 2022 10:14
Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyediakan tempat nonton bareng (Nobar) persidangan pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Lokasi nonton bareng itu disediakan di parkiran depan pengadilan.
Pantauan Medcom.id, banyak masyarakat antusias menonton jalannya persidangan. Sebuah televisi besar yang menyiarkan jalannya persidangan disiapkan untuk masyarakat yang mau menonton.
Televisi itu ada di dalam tenda milik Polres Metro Jakarta Selatan. Tiga baris tempat duduk jiga disiapkan oleh pihak pengadilan untuk masyarakat yang ingin menonton.
Dua buah karangan bunga dukungan untuk membongkar persidangan ini. Awak media tidak diperkenankan masuk ruang persidangan. Para wartawan cuma dibolehkan mengambil gambar sebentar.
Sidang dimulai pukul 10.00 WIB. Sambo terlihat sudah ada di ruang sidang utama. Sambo menggunakan baju batik coklat tangan panjang.
Dakwaan Ferdy Sambo sudah dipublikasikan dalam SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dakwaan itu menjelaskan soal permasalahan di rumah Sambo, Magelang, Jawa Tengah, yang menyebabkan Brigadir J dibunuh.
Dalam dakwaan itu dijelaskan bahwa pembunuhan ini dimulai karena adanya cekcok antaranak buah Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, di rumah pribadi, Magelang, pada Kamis, 7 Juli 2022. Saat itu, ada keributan antara Kuat Ma'ruf dan Brigadir J sekitar pukul 19.30 WIB.
"Saksi Putri Candrawathi menelpon saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) yang saat itu saat itu sedang berada di masjid alun-alun Kota Magelang dan (Bripka) Ricky Rizal (untuk) kembali ke rumah Magelang," tulis SIPP PN Jaksel yang dikutip pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Bharada E dan Rizal mendengar ada keributan saat tiba di rumah Sambo di Magelang. Namun, mereka tidak mengetahui apa yang terjadi saat itu.
Bharada E dan Rizal kemudian mencoba masuk ke kamar Putri. Saat itu, mereka berdua melihat Putri sedang tiduran di kasur dan ditutupi oleh selimut.
Rizal mencoba bertanya soal keributan di rumah itu kepada Putri saat itu. Putri hanya menanyakan keberadaan Brigadir J kepada Rizal.
Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyediakan tempat nonton bareng (Nobar) persidangan pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Lokasi nonton bareng itu disediakan di parkiran depan pengadilan.
Pantauan Medcom.id, banyak masyarakat antusias menonton jalannya persidangan. Sebuah televisi besar yang menyiarkan jalannya persidangan disiapkan untuk masyarakat yang mau menonton.
Televisi itu ada di dalam tenda milik Polres Metro Jakarta Selatan. Tiga baris tempat duduk jiga disiapkan oleh pihak pengadilan untuk masyarakat yang ingin menonton.
Dua buah karangan bunga dukungan untuk membongkar persidangan ini. Awak media tidak diperkenankan masuk ruang persidangan. Para wartawan cuma dibolehkan mengambil gambar sebentar.
Sidang dimulai pukul 10.00 WIB. Sambo terlihat sudah ada di ruang sidang utama. Sambo menggunakan baju batik coklat tangan panjang.
Dakwaan Ferdy Sambo sudah dipublikasikan dalam SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dakwaan itu menjelaskan soal permasalahan di rumah Sambo, Magelang, Jawa Tengah, yang menyebabkan Brigadir J dibunuh.
Dalam dakwaan itu dijelaskan bahwa pembunuhan ini dimulai karena adanya cekcok antaranak buah Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, di rumah pribadi, Magelang, pada Kamis, 7 Juli 2022. Saat itu, ada keributan antara Kuat Ma'ruf dan Brigadir J sekitar pukul 19.30 WIB.
"Saksi Putri Candrawathi menelpon saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) yang saat itu saat itu sedang berada di masjid alun-alun Kota Magelang dan (Bripka) Ricky Rizal (untuk) kembali ke rumah Magelang," tulis SIPP PN Jaksel yang dikutip pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Bharada E dan Rizal mendengar ada keributan saat tiba di rumah Sambo di Magelang. Namun, mereka tidak mengetahui apa yang terjadi saat itu.
Bharada E dan Rizal kemudian mencoba masuk ke kamar Putri. Saat itu, mereka berdua melihat Putri sedang tiduran di kasur dan ditutupi oleh selimut.
Rizal mencoba bertanya soal keributan di rumah itu kepada Putri saat itu. Putri hanya menanyakan keberadaan Brigadir J kepada Rizal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)