Ketua 1 Jakmania, Adit, usai diperiksa di Polda Metro Jaya. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Ketua 1 Jakmania, Adit, usai diperiksa di Polda Metro Jaya. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Pengurus Jakmania Tegaskan Tidak Ada Ajakan Berkerumun

Siti Yona Hukmana • 28 April 2021 13:14
Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya selesai mengklarifikasi keterangan dari Ketua 1 Jakmania Adit dalam kasus kerumunan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu, 25 April 2021. Adit menegaskan tidak ada ajakan berkerumun kepada suporter Persija atau anggota Jakmania.  
 
"Kami tegaskan, kami tidak pernah mengarahkan kerumunan baik, di bundaran HI ataupun tempat-tempat lain di Jakarta," kata Adit di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 28 April 2021.
 
Adit tidak menyebut jumlah pertanyaan yang dilontarkan penyidik. Dia mengaku hanya ditanya penyidik terkait sikap pengurus Jakmania atas kerumunan yang terjadi di Bundaran HI.

"Bahwasanya kita memang harus nontonnya di rumah, bukan berkerumun," ungkap Adit.
 
Adit menyebut pemeriksaan berlangsung cepat. Pihaknya memberikan penjelasan dan bukti Jakmania telah mengimbau, baik langsung atau pun melalui media sosial, untuk menonton pertandingan bola di rumah.
 
"Barang bukti itu banyak, ada screenshot di sosial media bahwa kita menyuruh teman-teman semua di rumah saja. Enggak boleh berkerumun dan nonton di rumah saja," ujar dia.
 
Baca: Tim Siber Polda Metro Lacak Ajakan Berkerumun Jakmania di Bundaran HI
 
Adit meminta maaf atas kerumunan yang terjadi di Bundaran HI usai Klub Persija memenangkan Piala Menpora 2021. Kerumunan di tengah pandemi covid-19 itu telah membuat keresahan di tengah masyarakat Jakarta.
 
The Jakmania adalah organisasi sehingga seluruh suporter Persija memiliki kartu tanda anggota (KTA) Jakmania. Dia akan berkoordinasi dengan seluruh anggota Jakmania untuk mengetahui aktor di balik ajakan berkerumun di Bundaran HI.
 
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan polisi membubarkan massa di Bundara HI viral di media sosial (medsos). Ternyata massa itu merupakan suporter Persija, yakni The Jakmania.
 
Polisi membubarkan massa itu karena telah melanggar protokol kesehatan dengan terjadinya kerumunan. Sebanyak 65 Jakmania digelandang ke Polda Metro Jaya.
 
Mereka diinterogasi hingga menjalani rapid test antigen. Setelah dinyatakan negatif covid-19 mereka dipulangkan ke rumah masing-masing.
 
Polisi kini tengah mencari tahu sosok dan akun medsos yang mengajak Jakmania berkumpul di Bundaran HI. Dia bisa dikenakan pidana terkait kekarantinaan kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan