Jakarta: Tim Siber Polda Metro Jaya menyisir media sosial (medsos) terkait ajakan berkumpul pendukung Persija (Jakmania) di Bundaran HI. Penyisiran untuk melacak pihak yang menginisiasi kerumunan di lokasi tersebut pada Minggu malam, 25 April 2021 hingga Senin dini hari, 26 April 2021.
“Kami dalami melalui medsos apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos, termasuk beberapa orang akan kami ambil keterangannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin, 26 April 2021.
Dia menyebut pelacakan penting lantaran Jakmania yang berkerumun di Bundaran HI cukup banyak. Padahal, saat ini masih diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan (PPKM) mikro mencegah penyebaran covid-19.
Baca: Satpol PP DKI: Kerumunan Pendukung Persija Di Bundaran HI Spontan
Yusri menyebut ada 65 Jakmania ditangkap dan dibawa ke Polda. Mereka terdiri atas 52 warga dewasa, 12 anak-anak, dan 1 perempuan. Petugas mengorek keterangan dari mereka.
“Dari pemeriksaan sampai pagi tadi belum ditemukan atau tidak ditemukan adanya ajakan tersebut. Mereka spontan dengan kemengan Persija dan berkumpul, karena dianggap bahwa Bundaran HI itu icon-nya Persija, setiap ada kemenangan akan berkumpul disana,” kata Yusri.
Jakarta: Tim Siber Polda Metro Jaya menyisir media sosial (medsos) terkait ajakan berkumpul pendukung
Persija (Jakmania) di Bundaran HI. Penyisiran untuk melacak pihak yang menginisiasi kerumunan di lokasi tersebut pada Minggu malam, 25 April 2021 hingga Senin dini hari, 26 April 2021.
“Kami dalami melalui medsos apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos, termasuk beberapa orang akan kami ambil keterangannya,” kata Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Senin, 26 April 2021.
Dia menyebut pelacakan penting lantaran Jakmania yang berkerumun di
Bundaran HI cukup banyak. Padahal, saat ini masih diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan (PPKM) mikro mencegah penyebaran covid-19.
Baca:
Satpol PP DKI: Kerumunan Pendukung Persija Di Bundaran HI Spontan
Yusri menyebut ada 65 Jakmania ditangkap dan dibawa ke Polda. Mereka terdiri atas 52 warga dewasa, 12 anak-anak, dan 1 perempuan. Petugas mengorek keterangan dari mereka.
“Dari pemeriksaan sampai pagi tadi belum ditemukan atau tidak ditemukan adanya ajakan tersebut. Mereka spontan dengan kemengan Persija dan berkumpul, karena dianggap bahwa Bundaran HI itu
icon-nya Persija, setiap ada kemenangan akan berkumpul disana,” kata Yusri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)