Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kilang minyak RU VI PT Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Polri mendapati beberapa bukti di lokasi kebakaran itu.
"Sekarang Puslabfor Polri sedang melakukan kegiatan di laboratorium untuk memeriksa terhadap barang-barang bukti yang didapatkan dari hasil olah TKP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.
Menurut Rusdi, pemeriksaan uji laboratorium melibatkan sejumlah ahli. Guna menganalisa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan tim ahli, tentunya nanti mendapat suatu kesimpulan," ujar jenderal bintang satu itu.
Rusdi mengatakan tim bersama ahli sedang mencari tahu asal muasal titik api. Maka itu, tim tengah memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP.
"Kebakaran dari mana, titik apinya di bagian apa dan sumber api dari mana, itu nanti akan terjawab," kata Rusdi.
Baca: Satu Korban Kebakaran Tangki Balongan Tewas
Kebakaran kilang minyak terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, pada Senin, 29 Maret 2021. Kebakaran yang menimbulkan ledakan itu terdengar hingga lima kilometer lebih.
Akibatnya, 23 orang menjadi korban. Sebanyak lima di antaranya mengalami luka berat. Teranyar, satu orang dinyatakan meninggal.
Korban berinisial IA, 17, itu mengalami luka bakar. Dia menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit setempat.
Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kilang minyak RU VI PT Pertamina
Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Polri mendapati beberapa bukti di lokasi kebakaran itu.
"Sekarang Puslabfor Polri sedang melakukan kegiatan di laboratorium untuk memeriksa terhadap barang-barang bukti yang didapatkan dari hasil olah TKP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Rusdi Hartono di Mabes
Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.
Menurut Rusdi, pemeriksaan uji laboratorium melibatkan sejumlah ahli. Guna menganalisa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan tim ahli, tentunya nanti mendapat suatu kesimpulan," ujar jenderal bintang satu itu.
Rusdi mengatakan tim bersama ahli sedang mencari tahu asal muasal titik api. Maka itu, tim tengah memeriksa sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP.
"Kebakaran dari mana, titik apinya di bagian apa dan sumber api dari mana, itu nanti akan terjawab," kata Rusdi.
Baca:
Satu Korban Kebakaran Tangki Balongan Tewas
Kebakaran kilang minyak terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, pada Senin, 29 Maret 2021. Kebakaran yang menimbulkan ledakan itu terdengar hingga lima kilometer lebih.
Akibatnya, 23 orang menjadi korban. Sebanyak lima di antaranya mengalami luka berat. Teranyar, satu orang dinyatakan meninggal.
Korban berinisial IA, 17, itu mengalami luka bakar. Dia menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)