Konpers Filantropi - Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Konpers Filantropi - Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Sejumlah Ormas Galang Dana untuk Berangkatkan Jemaah Korban Travel Umrah

Fachri Audhia Hafiez • 27 Mei 2018 18:05
Jakarta: Sejumlah organisasi dan lembaga masyarakat menggalang dana untuk membantu jemaah korban travel umrah yang gagal berangkat ke Mekkah. Hal itu demi terwujudnya harapan para jemaah untuk bisa bertamu ke tanah suci.
 
Bertajuk 'Menggapai Tanah Suci', program ini diinisiasi oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Filantropi Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Zakat, Dompet Dhuafa dan Forum Zakat (FOZ).
 
"Secara umum ada tiga komponen utama dari program 'Menggapai Tanah Suci'. Pertama menggalang kedermawanan masyarakat untuk mengatasi persoala konsumen korban travel umroh," kata Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Hamid Abidin di Gedung Dompet Dhuafa, Jalan Warung Jati Barat No. 18, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Mei 2018.

Hamid mengatakan, penggalangan dana dukungan akan dilakukan oleh YLKI bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, Rumah Zakat serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah menjadi anggota Forum Zakat. Penggalangan bisa dilakukan melalui laman antar lembaga.
 
"Program pengumpulan dana ini akan dilakukan melalui laman kitabisa.com, serta melaui internal masing-masing lembaga, sharinghappines.org yang dikelola Rumah Zakat dan bawaberkah.org yang dikelola oleh Dompet Dhuafa," papar Hamid.
 
Hamid menerangkan, donasi publik ini sebesar 80% akan digunakan untuk memberangkatkan 99 kaum duafa jemaah korban travel umrah. Sisanya 20%, akan digunakan untuk program edukasi dan advokasi untuk mendesak pemerintah merumuskan solusi bagi ribuan jemaah yang gagal berangkat.
 
(Baca juga: Kemitraan Filantropi untuk Korban Travel Umrah Diluncurkan)
 
"Inisiatif penggalangan dukungan ini tidak berpretensi memberangkatkan semua korban travel umrah. Namun, sebagai upaya untuk memberikan teguran pada pemerintah agar tak berdiam diri dan mengambil langkah konkret," tutur Hamid.
 
Disebutkan, salah satu kegiatan untuk merespon masalah pada sejumlah biro perjalanan umrah tersebut ialah mengedukasi pada calon jemaah. Hal ini dimaksudkan agar calon jemaah tidak tergoda pada tawaran harga dan fasilitas perjalanan umrah yang tak masuk akal.
 
"Forum Zakat juga akan menyebarkan bahan edukasi ini ke publik melalui kanal Informasi 253 LAZ yang menjadi anggota," kata Director Marketing Rumah Zakat, Irfan Nugraha dijumpai di lokasi yang sama.
 
Kegiatan terakhir ialah adanya advokasi kebijakan yang dilakukan oleh YLKI dan anggota mitra. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menjelaskan, salah satu langkah nyatanya adalah penanganan pengaduan calon jemaah ke biro umrah.
 
"Kami juga akan menangani mediasi dengan Kementerian Agama, Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan komisi VII DPR, media campaign, gugatan ke pengadilan, laporan ke polisi serta review regulasi," kata Tulus.
 
Tulus menegaskan, advokasi ini nantinya akan dilengkapi dengan pembuatan petisi yang mendesak pemerintah untuk peduli terhadap nasib para calon jemaah yang batal berangkat umrah.
 
"Advokasi ini akan turun tangan dan merumuskan solusi yang adil bagi ribuan konsumen korban travel umrah itu. Kami sampai saat ini menerima 22.600 laporan jemaah yang batal berangkat tersebut," tukas Tulus.
 
(Baca juga: Seribu Korban Penipuan Travel Umrah bakal Diberangkatkan)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan