Bharada E mengaku sebagai pelaku penembakan. Namun, ia melakukan hal tersebut karena mendapat perintah dari Ferdy Sambo.
Bahkan, Bharada E takut menolak perintah lantaran Ferdy Sambo sang jenderal bintang dua. Ia juga membandingkan dengan pangkatnya, yakni Bharada.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Karena saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu aja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," ujar Bharada E saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu, 30 November 2022.
Ketakutan Bharada E menolak perintah Ferdy Sambo ini dibahas saksi Romo Magnis Suseno yang didatangkan sebagai ahli dalam persidangan kasus Brigadir J. Ia pun meyakini Bharada E tidak berniat menembak Brigadir J. Menurut dia, pelatuk dipencet karena adanya belenggu dari relasi kuasa.
"Relasi kuasa itu umum dalam setiap organisasi, tentu ada struktur, jadi relasi kekuasaan adalah situasi, kalau kita di kepolisian tentu relasi kuasa itu penting," kata Magnis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022.
Baca: Bharada E Menembak karena Loyalitas, Penjara 12 Tahun Dinilai Pantas |
Namun, pendapat berbeda disampaikan Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar. Ia menilai Bharada E tetap bersalah karena punya pemikiran yang sudah matang dan seharusnya bisa menolak perintah itu karena merupakan pelanggaran hukum.
"E tetap bersalah karena dia dianggap tahu dan bisa membedakan mana perintah yang melanggar hukum mana perintah yang tidak melanggar," kata Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar kepada Medcom.id, Selasa, 31 Januari 2023.
Namun, tindakan Bharada E tidak bisa dikatakan berdiri sendiri karena didasari atas perintah Sambo. Hakim wajib mempertimbangkan pola hubungan atasan dan bawahan.
"Sangat mungkin pola hubungan atasan bawahan ini juga dipertimbangkan hakim sebagai hal yang meringankan. Tetapi, tidak bisa melepaskannya dari tanggung jawab perbuatan menembaknya," ucap Fickar.
Lalu seperti apa urutan pangkat dalam institusi Polri? Sampai mana perbedaan pangkat antara Ferdy Sambo saat masih berpangkat Irjen Pol dengan Bharada E? Berikut urutannya dari terendah hingga tertinggi yang sudah dirangkum Medcom.id:
Urutan pangkat dalam institusi Polri
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menyebutkan kepangkatan Polri terdiri dari tiga golongan, yaitu Perwira, Bintara, dan Tamtama.Tingkat pangkat ini memiliki fungsinya masing-masing, salah satunya mencerminkan peran, fungsi, serta tanggung jawab polisi dalam menjalankan tugasnya. Berikut urutan pangkat polisi yang perlu kalian ketahui.
Tamtama
Golongan pangkat kepolisian yang terendah ialah tamtama. Berikut beberapa pangkat yang berada di jajaran tamtama.- Bhayangkara dua (Bharada). Bharada merupakan pangkat paling bawah di jajaran kepolisian.
- Bhayangkara satu (Bharatu). Bharatu menjadi pangkat memiliki tingkatan di bawah Bharaka.
- Bhayangkara kepala (Bharaka). Bharaka berada di bawah Abripda tetapi berada di atas pangkat bhayangkara lain.
- Ajun brigadir dua (Abripda). Pangkat ini menjadi pangkat ketiga dalam jajaran atau tingkat tamtama.
- Ajun brigadir satu (Abriptu). Pangkat ini posisinya berada di bawah Abrip.
- Ajun brigadir (Abrip). Pangkat ini menjadi pangkat paling tinggi dalam jajaran tamtama.

Bintara
Setelah pangkat tamtama, pangkat selanjutnya di kepolisian, yakni bintara. Pangkat ini berada di atas tamtama. Berikut beberapa pangkat dari bintara.- Brigadir dua (Bripda). Pangkat ini memiliki tingkatan terakhir dari bintara.
- Brigadir satu (Briptu). Ini merupakan pangkat yang berada di antara pangkat Brigadir dan Bripda.
- Brigadir. Pada pangkat ini polisi bertugas memastikan para bawahan tingkatnya menjalankan tugas dengan tertib.
- Brigadir kepala (Bripka). Polisi dengan pangkat ini bertugas melakukan pengawasan terhadap semua brigadir bawahannya.
- Ajun inspektur dua (Aipda). Aipda menjadi pangkat polisi yang bekerja untuk membantu kepentingan letnan satu. Atribut dalam pangkat ini yaitu 1 V terbalik yang saling terhubung.
- Ajun inspektur satu (Aiptu). Pangkat ini merupakan yang pertama di jajaran bintara. Pangkat ini memiliki simbol 2 V terbalik yang saling terhubung.

Perwira
Pada pangkat ini adalah yang tertinggi. Namun, perwira juga dibagi menjadi tiga, yakni perwira tinggi, perwira menengah, dan perwira pertama.Perwira pertama
Pangkat terakhir di jajaran perwira adalah perwira pertama yang memiliki beberapa bagian seperti:- Ajun komisaris polisi (AKP). Ini merupakan jabatan pertama di perwira pertama yang memiliki tugas untuk mengontrol kerja dari para bawahannya.
- Inspektur satu polisi (Iptu). Dalam dunia kemiliteran Iptu setara dengan Letnan Satu yang memiliki atribut berupa dua balok emas.
- Inspektur dua polisi (Ipda). Ini pangkat terakhir di jajaran perwira pertama. Biasanya Ipda bekerja sama dengan Aipda.
Perwira menengah
Pangkat perwira selanjutnya yaitu perwira tengah. Pada pangkat ini terdapat beberapa bagian pangkat lain seperti:- Komisaris polisi (Kompol). Komisaris menjadi pangkat terakhir dari perwira menengah yang dilambangkan dengan dua diamond warna emas.
- Ajun komisaris besar polisi (AKBP). Ini berada di pangkat selanjutnya perwira menengah sebagai atasan Komisaris.
- Komisaris besar polisi (Kombespol). Ini urutan pangkat pertama dan tertinggi dari perwira menengah.
Perwira tinggi
Pangkat perwira tinggi biasanya dikenal sebagai Pati. Di pangkat ini terdapat beberapa bagian lagi seperti:- Brigadir jenderal (Brigjen). Pangkat ini menjadi posisi paling bawah atau paling rendah dari golongan perwira tinggi dan biasanya memiliki atribut satu bintang emas.
- Inspektur jenderal (Irjen). Polisi di pangkat ini umumnya memiliki jabatan sebagai pemimpin tertinggi kepolisian daerah (kapolda) yang dilengkapi dengan atribut dua bintang emas.
- Komisaris jenderal (Komjen). Polisi dengan jabatan ini umumnya menempati jabatan sebagai Kepala BNN, Wakapolri, atau Kabareskrim dengan atribut tiga bintang emas.
- Jenderal. Ini merupakan pangkat paling tertinggi di kepolisian dengan ditandai atribut lambang empat bintang berwarna emas.