Jakarta: Polri menjadi lembaga yang paling dipercaya publik menghadapi tantangan pada 2023. Hal tersebut diungkap Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens.
"Untuk indikator kekerasan horizontal, institusi Polri berada di rating pertama dengan nilai 2,93," kata Boni dalam rilis survei, Jumat, 23 Desember 2022.
Boni menyebut survei membeberkan potensi ancaman yang bakal dihadapi Polri, yakni kekerasan antarpendukung partai politik pada 2023. Sebanyak 27,50 persen mengamini hal tersebut.
Sementara itu, 26,25 responden meyakini faktor sosial menjadi pemicu ancaman pada 2023. Kemudian, 24 persen responden percaya faktor ideologi menjadi penyebab, dan 22,25 persen responden meyakini faktor ekonomi menjadi penyebab.
"Sedangkan mereka yang yakin sebab potensi kekerasan itu muncul dilatari oleh ketegangan antar pendukung partai sebesar 36,75 persen," kata Boni.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Bersiap Hadapi 2023 |
Selain itu, dia mengatakan 31,50 persen responden meyakini ancaman potensi kekerasan dipicu masalah politik praktis. Yakni, konflik antarpendukung kandidat capres/cawapres.
Survei dilakukan pada 5-16 Desember 2022 dengan meminta pandangan kelas intelektual menengah melalui google form, surel, WhatsApp, zoom dan wawancara tatap muka. Sebanyak 900 responden yang terdiri atas dosen, pakar, peneliti, anggota LSM/NGO, dan aktivis/seniman dilibatkan.
Standar deviasi survei 0,4 dengan margin of error di kisaran 2 persen. Tingkat kepercayaan kurang lebih 98 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di