Ajudan Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM. (Medcom.id/Theo)
Ajudan Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM. (Medcom.id/Theo)

Ajudan dan ART Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM

Theofilus Ifan Sucipto • 01 Agustus 2022 10:39
Jakarta: Ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka bakal diperiksa terkait baku tembak di rumah Irjen Sambo.
 
Pantauan Medcom.id, ajudan dan ART Irjen Sambo tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Mereka didampingi sejumlah pengawal dan memilih tutup mulut. 
 
Pemanggilan hari ini untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan baku tembak. Supaya duduk perkara kasus tersebut terang-benderang.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa soal tewasnya Brigadir J. Sebanyak enam dari tujuh ajudan Irjen Sambo telah diperiksa pada Selasa, 26 Juli 2022.
 
Komnas HAM juga telah memeriksa tim laboratorium forensik (labfor) dan Polri pada Rabu, 27 Juli 2022. Pemeriksaan itu untuk mendalami jejak digital baik di kamera pengintai (CCTV) maupun handphone pihak-pihak terkait.
 

Baca: Ini Alasan Polri Tarik Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J ke Bareskrim


Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE atau E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J yang merupakan sopir istri Irjen Sambo ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.
 
Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Irjen Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir J tewas akibat penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan