Jenazah Yayat Cahdiyat--Antara/Rivan Awal Lingga
Jenazah Yayat Cahdiyat--Antara/Rivan Awal Lingga

Polri Sebut Yayat Berafiliasi dengan ISIS

Lukman Diah Sari • 28 Februari 2017 15:53
medcom.id, Jakarta: Yayat Cahdiyat sempat menyandang status narapidana, lantaran mengikuti pelatihan militer di Janthl, Aceh, pada 2011. Setelah bebas, Yayat alias Abu Salam ini masih berjaringan dengan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
 
"Dalam proses bebasnya, yang bersangkutan kembali beraktivitas terutama bergabung dengan kelompok JAD," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2017.
 
Aktivitas Yayat juga terkait dengan terduga teroris Abu Sofi dan Abu Faiz. Keduanya tewas saat digerebek Densus 88 di Jatiluhur, Purwakarta, pada 25 Desember 2016. Mereka terkoneksi pula ke Maman Abdurahman.  "Mereka deklarasi di Malang dan menyatakan berbaiat dengan ISIS," ujarnya.

Baca: Jenazah Terduga Pelaku Bom Panci Belum Diautopsi
 
Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, sel-sel JAD memiliki perencanaan aksi teror. Seperti di Jawa Barat, yakni Jatiluhur dan Bekasi.
 
Pada 2009-2010, Yayat pernah tersangkut pelanggaran hukum. Yakni aktivitas fa'i di wilayah Cikampek, Jawa Barat
 
Fa'i adalah aktivitas perampokan dan pencurian, untuk mendapatkan sejumlah uang. Menurut kelompok tersebut, hal itu halal digunakan untuk aksi teror.
 
"Di dalam kegiatan aktivitas itu diistilahkan sebagai fa'i. Hasilnya antara lain untuk melakukan dukungan terhadap aksi teror yang mereka lakukan," ucapnya.
 
Selain itu, Yayat diduga terafiliasi dengan kelompok Ujang Kusnanang alias Rian alias Ujang Pincang. Ujang Kusnanang pernah ditangkap Densus 88 pada 2012.
 
Ujang berperan menyembunyikan buron kasus terorisme, terkait dengan pelatihan militer di Aceh.
 
Pada Senin 27 Februari, sebuah bom panci meledak di Kota Bandung. Bom yang diletakkan dua pelaku teror itu meledak di Taman Pandawa, Jalan Pandawa, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
 
Pelaku yang berjumlah dua orang. Salah satunya dapat dilumpuhkan tim Brimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung setelah dikepung hampir dua jam.
 
Yayat, salah seorang pelaku, tewas tertembus timah panas dalam penggerebekan. Dugaan sementara, Yayat melakukan aksi pengeboman karena menginginkan pembebasan rekan-rekannya yang ditahan Densus 88.
 Bom panci dilaporkan merupakan jenis bom baru yang marak dipakai para terduga teroris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan