Otak Pembunuh Bos Pelayaran Mengaku Kesurupan
Siti Yona Hukmana • 25 Agustus 2020 12:55
Jakarta: NL, otak pembunuh bos pelayaran Sugianto, 51, mengaku kesurupan arwah ayahnya. Dia memperagakan aksi kesurupan saat rekonstruksi perencanaan pembunuhan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?," kata penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya di lokasi, Selasa, 25 Agustus 2020.
NL kesurupan saat bertemu suami sirinya, R alias MM, RS, dan AJ di kamar nomor 709 Hotel Ciputra, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 9 Agustus 2020. Pertemuan untuk merencanakan pembunuhan Sugianto.
Suami siri, RS, dan AJ merupakan murid almarhum ayah NL. Para tersangka mengiyakan pertanyaan NL yang tengah kesurupan. NL pingsan usai menanyakan hal itu, namun saat sadar dia menanyakan waktu eksekusi Sugianto kepada tersangka R alias MM.
"Maman kapan kamu menepati janjimu? Lalu sadar dan duduk kembali," ujar penyidik menirukan.
Baca: Karyawan Bos Pelayaran Minta Suami Siri Cari Pembunuh Bayaran
Setelah itu, tersangka NL, R alias MM, RS dan AJ menggunakan mobil NL menuju makam ayahnya di Tangerang. Setiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, NL kembali kesurupan.
"Assalamualaikum, izin masuk. Seolah-seolah arwah almarhum masuk ke tubuh NL," kata penyidik lagi.
Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara menangkap 12 pelaku yang terlibat pembunuhan Sugianto. Bos pelayaran itu tewas ditembak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebanyak 12 tersangka yakni NL, 34; R alias MM, 42; DM alias M, 50; SY, 58; S, 20; MR, 25; AJ, 56; DW alias D, 45; R, 52; RS, 45; TH, 64 dan SP, 57. Tersangka memiliki peran masing-masing, mulai dari otak pembunuhan hingga joki.
Mereka telah ditahan. Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Padal 338 KUHP, dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Jakarta: NL, otak pembunuh bos pelayaran Sugianto, 51, mengaku kesurupan arwah ayahnya. Dia memperagakan aksi kesurupan saat rekonstruksi perencanaan
pembunuhan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Assalamualaikum apakah kalian siap berjuang?," kata penyidik menirukan adegan NL saat kesurupan arwah ayahnya di lokasi, Selasa, 25 Agustus 2020.
NL kesurupan saat bertemu suami sirinya, R alias MM, RS, dan AJ di kamar nomor 709 Hotel Ciputra, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 9 Agustus 2020. Pertemuan untuk merencanakan pembunuhan Sugianto.
Suami siri, RS, dan AJ merupakan murid almarhum ayah NL. Para tersangka mengiyakan pertanyaan NL yang tengah kesurupan. NL pingsan usai menanyakan hal itu, namun saat sadar dia menanyakan waktu eksekusi Sugianto kepada tersangka R alias MM.
"Maman kapan kamu menepati janjimu? Lalu sadar dan duduk kembali," ujar penyidik menirukan.
Baca: Karyawan Bos Pelayaran Minta Suami Siri Cari Pembunuh Bayaran