Publik Diminta Tak Berspekulasi Terkait Kasus Novel

Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meminta masyarakat tak berspekulasi terkait kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Saut menghormati proses hukum yang berlaku. "Tunggu saja dulu ya, Sabar saja, kita hargai seperti apa hasil  penyidikan kasusnya tersebut sampai hari ini. Kita tunggu saja," kata Saut melalui pesan singkat, Senin, 30 Desember 2019. Saut mengatakan lebih baik menunggu proses hukum berjalan. Perkara itu juga bakal dilimpahkan ke pengadilan. Publik, kata dia, bisa menilai proses penanganan kasus tersebut. "Menunggu saja dulu seperti apa nanti dakwaan jaksa dibuat dalam kasus tersebut," ujar dia. Korps Bhayangkara menangkap dua polisi terduga peneror Novel Baswedan berinisial RB dan RM di Jalan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis, 26 Desember 2019. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua orang tak dikenal menyiram Novel Baswedan dengan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Insiden itu terjadi usai salat Subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.