Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengungkap adanya keterlibatan anggota TNI Angkatan Udara (AU) berpangkat tamtama dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia. Informasi itu didapatkan dari Dinas Penerangan TNI AU.
"Yang TNI AU sementara ini adalah seorang tamtama," kata Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda Arif Mustofa, di Jakara, Kamis, 30 Desember 2021.
Menurut Arif, dalam waktu dekat, pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan bertemu langsung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas masalah itu. Kedua pihak akan menyampaikan kasus itu ke publik sesuai tahapan yang berlaku.
"Akan disampaikan oknum-oknum siapa saja yang terlibat, terutama yang dari TNI dalam kegiatan tersebut," ujar dia.
Baca: 60 PMI Ilegal Masuk Malaysia Lewat Pelabuhan Tak Resmi
Pada Rabu, 15 Desember 2021, kapal yang membawa PMI tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia. Peristiwa itu membongkar dugaan praktik perdagangan orang yang melibatkan oknum tertentu.
Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengungkap adanya keterlibatan anggota
TNI Angkatan Udara (AU) berpangkat tamtama dalam pengiriman
pekerja migran Indonesia (PMI)
ilegal ke Malaysia. Informasi itu didapatkan dari Dinas Penerangan TNI AU.
"Yang TNI AU sementara ini adalah seorang tamtama," kata Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda Arif Mustofa, di Jakara, Kamis, 30 Desember 2021.
Menurut Arif, dalam waktu dekat, pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan bertemu langsung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas masalah itu. Kedua pihak akan menyampaikan kasus itu ke publik sesuai tahapan yang berlaku.
"Akan disampaikan oknum-oknum siapa saja yang terlibat, terutama yang dari TNI dalam kegiatan tersebut," ujar dia.
Baca:
60 PMI Ilegal Masuk Malaysia Lewat Pelabuhan Tak Resmi
Pada Rabu, 15 Desember 2021, kapal yang membawa PMI tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia. Peristiwa itu membongkar dugaan praktik perdagangan orang yang melibatkan oknum tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)