Ferdy Sambo. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Ferdy Sambo. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Ferdy Sambo Mondar-mandir Saat Polisi Mau Memeriksa CCTV

Candra Yuri Nuralam • 21 November 2022 15:46
Jakarta: Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ridwan Somplanit menyebut CCTV merupakan salah satu barang yang ingin diambil timnya saat mengolah lokasi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sempat mondar-mandir saat kamera pengintai itu hendak diambil oleh timnya.
 
"Pada saat kami pengecekan CCTV, FS (Ferdy Sambo) waktu itu mondar mandir, terus dia menyampaikan CCTV ini sudah rusak saat itu," kata Ridwan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2022.
 
Ridwan mengatakan saat itu pihaknya fokus mencari CCTV, ponsel, dan senjata api saat mengolah lokasi pembunuhan. Pihaknya hanya mencari barang bukti. Pengambilan keterangan dilakukan oleh tim Propam Polri.

"Kami saat itu tetap dalam tahapan pemeriksaan, kita bertahapan mulai dari CCTV dan sebagainya, kemudian pada saat barang bukti diambil saya tentu meninggalkan TKP untuk pengambilan saksi saat itu dari Propam," ucap Ridwan.

Baca: Cerita Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Soal Nobar CCTV Pembunuhan Brigadir J


Dalam persidangan ini, Ridwan Soplanit juga menyebut Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Dia sempat terkecoh skenario Sambo sebelumnya.
 
"(Ditembak) oleh Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu) dan FS (Ferdy Sambo)," kata Ridwan saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 21 November 2022.
 
Ridwan mengatakan awalnya dia mengetahui Brigadir J meninggal usai baku tembak dengan Bharada E. Cerita itu berlangsung lumayan lama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan