Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

KPK: Tanpa Integritas, Hakim Bakal Cari Celah Korupsi

Candra Yuri Nuralam • 06 November 2022 09:35
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para hakim untuk menguatkan integritasnya. Sistem yang kuat tidak menjamin hakim bersikap antikorupsi.
 
"Mau sebagus apapun sistemnya, kalau integritasnya kurang, maka tidak bisa kita harapkan. Akan berusaha cari ruang untuk korupsi," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertulis, Minggu, 6 November 2022.
 
Nawawi mengatakan Mahkamah Agung (MA) telah membuat sistem yang kuat untuk mencegah korupsi dalam tahapan peradilan. Namun, KPK berhasil menangkap beberapa pihak di MA karena diduga menerima suap dalam penanganan perkara.

"Maka dari itu, KPK ingatkan bapak atau ibu (para hakim) untuk selalu menjaga integritas," ucap Nawawi.
 
Penguatan integritas bagi hakim dinilai menjadi harga mati saat ini. Apalagi, kata Nawawi, laporan dugaan korupsi yang paling banyak didengar KPK dalam tiga tahun terakhir berasal dari profesi hakim.
 
"Dalam catatan kami, per Oktober 2022, Hakim sebagai bagian dari aparat penegak hukum (APH) paling banyak terjerat korupsi mencapai 25 orang. Sedangkan jaksa ada 11 orang, polisi tiga orang," ujar Nawawi.
 

Baca juga: KPK Klaim Pertemuan Firli dengan Lukas Enembe Bagian dari Pelaksanaan Tugas


 
Kasus suap penanganan perkara yang menjerat Hakim Agung Sudrajad Dimyati diminta menjadi acuan untuk menghentikan kebiasaan koruptif di lembaga peradilan. Nasib orang yang mencari keadilan diharap tidak dicurangi dengan penerimaan uang haram.
 
"Karenanya, untuk cegah jangan sampai terjadi, menjaga integritas itu selain harus terus ditanamkan dalam diri, tapi dari lingkungan sekelilingnya," tutur Nawawi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan